Gus Baha Berikan Logika Cerdas tentang Sampainya Doa yang Dikirimkan kepada Orang yang Sudah Meninggal

- 26 Januari 2023, 10:49 WIB
Gus Baha Berikan Logika Cerdas tentang Sampainya Doa yang Dikirimkan kepada Orang yang Sudah Meninggal
Gus Baha Berikan Logika Cerdas tentang Sampainya Doa yang Dikirimkan kepada Orang yang Sudah Meninggal /Berita Bantul/

 

BERITA BANTUL - Gus Baha berikan logika cerdas tentang sampainya doa yang dikirimkan kepada orang yang sudah meninggal.

Dalam sebuah kesempatana, Gus Baha pernah menyampaikan bahwa doa yang dikirimkan kepada orang yang sudah meninggal itu sampai.

Orang yang sudah meninggal adalah orang yang rohnya tidak lagi bersatu dengan jasad di dunia ini.

Ia telah berada di alam Barzakh sembari menunggu datangnya hari kiamat. 

Baca Juga: Biografi Lengkap dan Manaqib Abah Guru Sekumpul untuk Menyambut Haul Sebagai Obat Rindu

Menurut Gus Baha, orang yang berada di alam Barzakh tersebut meskipun sudah tidak bisa beramal sebagaimana di dunia, namun masih bisa menerima kiriman doa dari orang yang masih hidup di dunia.

Gus Baha menyampaikan, "Tidak ada aliran di Islam yang memungkiri bahwa doa itu sampai ke mayit, meskipun ada yang mengkritik tahlilan."

"Tidak apa-apa ada yang mengkritik. Bagus, bagaimanapun ada support," kata Gus Baha. 

Gus Baha menasihatkan bahwa seseorang yang meyakini mengirim doa kepada mayit atau arwah orang meninggal tidak bisa terkirim itu adalah pendapat yang salah.

Baca Juga: Nabi Muhammad Itu Kekasih Allah namun Tidak Bisa Seenaknya Sendiri Mengatur Allah, Ini Penjelasan Gus Baha

Gus Baha menyampaikan bahwasanya mengirimkan doa kepada arwah orang yang sudah meninggal doanya bisa sampai.

"Akan tetapi," kata Gus Baha, "kalau meyakini doa tidak sampai ke mayit itu salah besar."

"Semua itu sepakat, doa sampai ke mayit, karena doa itu diajarkan oleh Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim," terang Gus Baha.

Gus Baha pun menerangkan sebuah logika mengapa doa masih bisa sampai walaupun orang yang didoakan sudah meninggal.

Baca Juga: Kisah Kopi Jadi Obat Wabah Kesurupan Masal di Yaman, Habib Novel Alaydrus: Kopi Pertama Kali Ditanam Malaikat!

"Logikanya gampang, yang mati itu jasad, roh itu tidak pernah mati," tutur Gus Baha.

Sementara itu, menurut Gus Baha, yang wajib dilarang itu apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan kegiatan yang menyimpang dari agama.

Misalnya, orang yang sudah meninggal diberikan sesajen berupa beberapa barang seperti makanan dan juga minuman.

"Nah, cara yang tidak benar itu adalah kalau pada saat ada orang meninggal dikasih sesajen seperti rokok dan makanan-makanan. Itu ngawur," terang Gus Baha.

Baca Juga: Kalau Kamu Ingin Hidup Bahagia dan Selamat, Amalkan Tiga Perkara Ini Kata Gus Baha

Keterangan Gus Baha dalam tulisan ini dilansir dari kanal YouTube Ngaji Ben Aji Official.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Ngaji Ben Aji Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x