Network
HIKMAH - Wudhu Tanpa Pakai Busana di Kamar Mandi, Begini Kata Habib Novel Alaydrus.
Saat seseorang di kamar mandi, biasanya langsung melakukan wudhu. Ini langkah praktis, mandi sekaligus wudhu.
Tapi, biasanya wudhu di kamar mandi dilakukan dengan tanpa busana. Ya, alasannya karena urusan praktis saja.
Baca Juga: Kisah Pernikahan Gus Baha dengan Ning Winda, Putri Ulama Sidogiri Pasuruan
Habib Novel Alaydrus pernah mendapatkan pertanyaan jamaahnya terkait wudhu tanpa busana di kamar mandi ini.
Pertanyaan ini terkait sah tidaknya melakukan wudhu di kamar mandi yang dijalankan tanpa pakai busana.
Pertanyaan ini disampaikan karena banyak masyarakat yang berwudhu di kamar mandi biasanya dilakukan tanpa busana.
Ini sudah dianggap maklum dan wajar-wajar saja. Makanya, ini ditanyakan kepada Habib Novel Alaydrus.
Wudhu merupakan salah satu syarat untuk menjalankan ibadah sholat dan ini merupakan syarat sahnya dalam sholat.
Baca Juga: Hidup Itu Dibikin Biasa-Biasa Saja, Gus Baha: Pura-Pura Khusyuk Malah Bahaya
"Wudhu tanpa busana atau telanjang apakah sah atau tidak sah?," ungkap Habib Novel Alaydrus saat menerima pertanyaan jamaah.
"Wudhu dalam keadaan tanpa busana memang tidak ada satupun yang membatalkan wudhu tersebut," ujarnya.
Sebab wudhu dalam kondisi tanpa busana atau telanjang di dalam kamar mandi, tidak masuk dalam kategori syarat sah wudhu.
"Walau wudhu dalam kondisi tanpa busana tidak membatalkan wudhu tersebut dan masih sah, sebab hal itu tidak ada syarat wudhu harus berbusana itu tidak ada," terangnya.
Hal ini nantinya akan menimbulkan masalah, karena manusia sedang bersiap menghadap Allah SWT.
"Masalahnya awal menghadap Allah SWT dengan bersuci (wudhu) saja sudah telanjang, bagaimana saat ibadah sholat?," terang Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh.
Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Resep Penting Rasulullah Agar Bisa Selamat dari Siksa Allah
"Permasalahannya pada titik kepantasan atau kesopanan dalam menghadap Allah SWT," imbuhnya.
Sebab menurut Habib Novel Alaydrus, wudhu merupakan sebuah ibadah dan niat utama dalam menghadap Allah SWT sehingga ibadahnya dari awal hingga akhir bisa lebih bermakna.
"Ini persoalan adab dalam menghadap Allah SWT, masa mau menghadap Allah SWT adabnya kurang sopan seperti itu," sambungnya.
"Maka minimal mengunakan handuk untuk menutupi alat vital, atau berganti pakaian yang baik dengan niat yang baik akan lebih bermakna untuk menuju kesempuraan ibadah," pungkas Habib Novel Alaydrus.
Demikian penjelasan Habib Novel Alaydrus yang dikutip dari kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada 8 April 2017.***
