Qadla Shalat Itu Normalnya Tidak Wajib bahkan Haram Kata Gus Baha, Tetapi Begini Nyatanya

BERITA BANTUL – Qadla shalat itu normalnya tidak wajib bahkan haram kata Gus Baha, tetapi begini nyatanya.

Qadla shalat pernah menjadi perdebatan di antara umat Islam antara boleh atau tidak, wajib atau tidak, haram atau tidak.

Gus Baha dalam sebuah kesempatan, pernah menyampaikan perihal qadla shalat tersebut.

Qadla adalah melakukan sesuatu yang bukan pada waktunya. Misalkan shalat Zuhur namun dilakukan bukan di waktunya.

Baca Juga: Pantaskah Orang yang Punya Banyak Dosa Itu Masuk Surga? Simak Keterangan Gus Baha yang Mencerahkan Ini

Begitu juga qadla puasa. Ada seseorang yang pada bulan Ramadan tidak berpuasa karena ada halangan, maka dia harus melakukan puasa di luar Ramadan. Itulah qadla.

Kalau puasa itu sudah jelas, yakni kalau seseorang tidak melakukannya ketika di bulan Ramadan, maka ia wajib mengganti atau melakukan qadla puasa di luar bulan Ramadan.

Namun demikian, bagaimana dengan shalat? Kalau seseorang ketinggalan waktu shalat karena berbagai hal dan alasan, apakah ia harus melakukan shalat di luar waktunya tersebut?

Mari kita menyimak penjelasan dari Gus Baha tentang qadla shalat.

Baca Juga: Kalau Kesulitan Kontrol Hawa Nafsu, Ikuti Nasihat Gus Baha Agar Hidup Selamat Dunia Akhirat

Gus Baha menyampaikan, “Shalat itu ada waktunya. Sekali waktunya habis, normalnya sudah tidak wajib.”

“Kamu sekolah, selesainya jam dua belas. Kamu bangun jam setengah satu. Harus sekolah atau tidak?” tutur Gus Baha.

“Momen sekali terlewat itu tidak bisa diulang,” tambahnya.

Gus Baha menganalogikan shalat dengan sekolah bahwa sekali shalat itu ketinggalan waktu, seperti sekolah, maka sudah tidak ada shalat. Hal itu seperti sekolah.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Abu Bakar Ash Shiddiq Dalam Memahami Rahasia Ayat Al Qur'an

“Normalnya shalat qadla itu tidak wajib karena momen waktunya sudah habis. Qadla itu normalnya juga haram,” ungkap Gus Baha.

“Akan tetapi,” kata Gus Baha lagi, “Nabi itu pernah ditakdirkan untuk melakukan qadla.”

“Saya tidak bilang Nabi itu melakukan qadla tetapi ditakdirkan untuk melakukan qadla,” terang Gus Baha melanjutkan penjelasannya.

“Inilah perbedaan antara Nabi dengan kamu,” kata Gus Baha berkelakar yang disambut tawa.

Baca Juga: Jangan Merebut Hal yang Sejatinya Itu Milik Allah, Ini Kata Gus Baha dalam Memaknai Salah Satu Lirik Al Hikam

Gus Baha lantas melanjutkan penjelasannya perihal Nabi yang ditakdirkan melakukan qadla shalat karena ketinggalan waktunya.

“Nabi itu pernah ditakdirkan untuk melakukan qadla dan nyatanya Nabi tetap shalat,” ucap Gus Baha.

Gus Baha lantas mengambil kesimpulan, “Akhirnya menjadi syariat bahwa qadla itu tetap wajib.”

Demikianlah keterangan Gus Baha tentang qadla shalat.

Baca Juga: Agar Tidak Melulu Mengatasnamakan Takdir Allah, Begini Keterangan Gus Baha tentang Iman kepada Qadla dan Qada

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari reels Instagram Wijay_17.***