Yakin Shalat Kita Diterima Allah? Begini Keterangan Gus Baha tentang Hal yang Harus Dilakukan setelah Shalat

- 5 Februari 2023, 21:47 WIB
Yakin Shalat Kita Diterima Allah? Begini Keterangan Gus Baha tentang Hal yang Harus Dilakukan setelah Shalat
Yakin Shalat Kita Diterima Allah? Begini Keterangan Gus Baha tentang Hal yang Harus Dilakukan setelah Shalat /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Yakin shalat kita diterima Allah? Begini keterangan Gus Baha tentang hal yang harus dilakukan setelah shalat.

Shalat adalah salah satu ritual ibadah dalam agama Islam. Shalat pun mempunyai kedudukan yang penting dalam Islam.

Apakah shalat yang biasa kita lakukan itu diterima oleh Allah? Begini Gus Baha menyampaikan nasihatnya.

Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha pernah membahas perihal bagaimana shalat yang kita lakukan, diterima Allah atau tidak.

Baca Juga: Umar Itu Pendendam Kata Gus Baha, tapi dalam Arti yang Baik

Gus Baha menyampaikan, “Abul Hasan Al Syadzili kalau mengajar itu santai.

“Bahkan beliau itu kalau ada orang yang setelah shalat mengatakan seperti ini akan marah, ‘Saya ini sudah selesai shalat namun entah diterima Tuhan atau tidak,’” tutur Gus Baha.

Gus Baha menyampaikan bahwa orang itu langsung dimarahi.

Kata Abul Hasan Al Syadzili, “Diterima atau tidak itu tidak penting. Kamu bersyukur saja karena kamu telah ditakdirkan untuk rukuk dan sujud.”

Baca Juga: Qadla Shalat Itu Normalnya Tidak Wajib bahkan Haram Kata Gus Baha, Tetapi Begini Nyatanya

Demikianlah Gus Baha menyampaikan bentuk mazhab Syadziliyah dalam hal shalat itu diterima atau tidak.

Akan tetapi, menurut Gus Baha, lain lagi halnya dengan Abdullah Al Haddad.

“Kalau ada orang setelah shalat mengucapkan Alhamdulillah, Abdullah Al Haddad itu mempertanyakan, ‘Memangnya shalatmu diterima? Belum tentu,’” begitu jelas Gus Baha.

Inilah perbedaan antara dua mazhab, yakni antara Syadziliyah dan Haddadiyah.

Baca Juga: Tafsir QS al Mulk Ayat 15: Dialah Allah yang Menjadikan Bumi Untuk Kamu Beraktifitas dan Diambil manfaatnya

Kalau Syadziliyah mengatakan bahwa setelah shalat maka hendaklah kita bersyukur karena ditakdirkan oleh Allah bisa bersujud kepada-Nya itu sungguh nikmat yang besar.

Sementara itu, sangat berbeda dengan Haddadiyah. Menurut mazhab ini, setelah shalat itu tidaklah bersyukur karena belum tentu shalatnya diterima Allah atau tidak.

Menyikapi dua perbedaan pendapat antara dua mazhab tasawuf ini, Gus Baha rupanya menengahinya dengan bijaksana.

Menurut Gus Baha, keduanya justru bisa dikompromikan dengan baik.

Baca Juga: Kalau Kesulitan Kontrol Hawa Nafsu, Ikuti Nasihat Gus Baha Agar Hidup Selamat Dunia Akhirat

“Kalau kita ini agak Syadziliyah dan juga agak Haddadiyah,” tutur Gus Baha.

Setelah itu, Gus Baha menyampaikan, “Untuk menghilangkan sifat sombong, pilih Abdullah Al Haddad. Untuk menambah rasa syukur, pilih Abul Hasan Al Syadzili.”

Demikianlah keterangan Gus Baha perihal shalat yang diterima atau tidak dan bagaimana kita menyikapinya.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x