Cara Gus Baha Sembuyi dari Setan, Bahkan Malaikat saja Tidak Tahu

BERITA BANTUL – Cara Gus Baha sembunyi dari setan, bahkan malaikat saja tidak tahu.

Gus Baha memang mempunyai cara-cara yang unik dalam mengamalkan ajaran Islam namun hal itu didasarkan pada dalil-dalil.

Salah satunya adalah bahwa Gus Baha mempunyai cara unik, yakni bisa bersembunyi dari setan, bahkan malaikat saja tidak mengetahuinya.

Lantas, cara apa yang dilakukan oleh Gus Baha? Mari kita simak penjelasannya yang mencerahkan berikut ini.

Baca Juga: Mau Punya Anak Saleh sekaligus Kaya, Baca Doa Nabi Ibrahim Kata Gus Baha; Doa yang Realistis

Gus Baha menyampaikan, “Saya itu punya cara agar bersembunyi dari setan, yaitu ikhlas.”

Rupanya, cara tersebut adalah ikhlas. Begini keterangan Gus Baha tentang ikhlas.

“Ikhlas itu ibadah yang malaikat saja tidak tahu sehingga tidak bisa mencatat,” tutur Gus Baha.

“Ibadah ikhlas itu menurut Allah adalah hubungan antara hamba dengan Dia,” tambah Gus Baha, “itu rahasia hubungan Allah dengan hamba.”

Baca Juga: Jangan Jatuh Miskin setelah Sedekah, Begini Keterangan Gus Baha tentang Sedekah yang Terbaik

Gus Baha menegaskan, “Malaikat saja tidak tahu makanya tidak mencatatnya.”

“Malaikat itu,” lanjut Gus Baha, “cuma mencatat kamu shalat Magrib tiga rakaat, Isya empat rakaat.”

“Akan tetapi,” imbuhnya, “malaikat tidak mencatat ikhlasmu karena tidak tahu. Setan juga tidak tahu makanya tidak bisa merusaknya.”

Dengan demikian, ikhlas ini adalah cara untuk bersembunyi dari setan. Tidak hanya dari setan, tetapi juga dari malaikat.

Baca Juga: Inilah yang Paling Berbahaya Menurut Tasawuf, Gus Baha: Orang Sudah pada sok Pintar

Terkait ikhlas ini, setan tidak tahu sehingga tidak bisa mengganggu. Sementara itu, malaikat pun tidak tahu sehingga tidak mencatatnya.

“Jadi, sambungnya ikhlas itu langsung dengan Allah,” ungkap Gus Baha.

Gus Baha lantas memberikan contoh tentang ikhlas tersebut.

“Banyak orang yang tampaknya buruk, kelihatannya urakan, namun diterima oleh Allah. Itu karena ngawurnya ketika ia mengajar, ia menganggap makhluk itu tidak penting,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Malam Lailatul Qadar: Awal, Tengah atau Akhir Ramadan?

Sebaliknya, Gus Baha juga memberikan contoh terkait hati yang tidak ikhlas meskipun tampaknya menawan.

“Ada orang mengajar dengan sopan namun niatnya agar diterima oleh publik. Berarti menganggap makhluk itu penting,” kata Gus Baha.

Dengan begitu, orang tersebut telah menganggap bahwa makhluk itu penting dan tujuannya agar dirinya diterima oleh makhluk. Hal itulah hati yang tidak ikhlas.

“Mana ada dalam ajaran Islam bahwa orang itu disuruh untuk bertransaksi dengan makhluk?” kata Gus Baha mempertanyakan hal yang tidak ikhlas tersebut.

Baca Juga: Jangan Mau Jadi Pecundang, Begini Nasihat Mencerahkan Gus Baha tentang Orang yang Takut Salah

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***