Baca Juga: Jajan di Warung Makan pun Bisa Menjadi Bijak, Begini Keterangan Mencerahkan dari Gus Baha
Gus Baha lantas menambahkan, “Ketika berbuka puasa itu senang sekali meskipun tidak punya mobil mewah, tidak punya uang banyak, sekadar ketemu makanan itu senang.”
“Jadi,” lanjut Gus Baha, “menghormati makanan itu memang dengan puasa. Makanan sesuap pun sangat berharga.”
Gus Baha menyimpulkan bahwa di sinilah ada syukur yang luar biasa.
“Itu kalau kita tidak membaca literatur yang dikatakan ulama-ulama zaman dulu, ya tidak tahu,” pungkas Gus Baha.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab.***