Lakukan Hal Ini selagi di Dunia karena Akan Menjadi Kenangan Terbaik Kelak di Akhirat Kata Gus Baha

- 28 Maret 2023, 04:31 WIB
Lakukan Hal Ini selagi di Dunia karena Akan Menjadi Kenangan Terbaik Kelak di Akhirat Kata Gus Baha
Lakukan Hal Ini selagi di Dunia karena Akan Menjadi Kenangan Terbaik Kelak di Akhirat Kata Gus Baha /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Lakukan hal ini selagi di dunia karena akan menjadi kenangan terbaik kelak di akhirat kata Gus Baha.

Yang menjadi kenangan terbaik selagi masih di dunia untuk kehidupan akhirat kelak pernah disinggung oleh Gus Baha dalam sebuah kesempatan.

Lantas, kenangan terbaik apa yang dimaksudkan? Ternyata, hal ini terkait dengan anak juga.

Begini penjelasan Gus Baha terkait anak dan kenangan terbaik untuk kehidupan akhirat kelak.

Baca Juga: Saat Tiba Waktu Buka Puasa, Sebaiknya Makan Dulu atau Shalat Magrib Dulu? Begini Kata Gus Baha

Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha pernah menyampaikan bahwa dirinya ditanya oleh istrinya perihal menghormati anak yang sedemikian rupa.

Istrinya mengkhawatirkan kelak anak justru menjadi terlalu manja kalau diperlakukan Gus Baha demikian.

Akan tetapi, Gus Baha mempunyai pandangan yang lain dan bisa dibilang visioner terhadap anak.

Gus Baha menjawab, “Dia (anak) adalah orang yang nanti akan meneruskan sujud dan rukuk saya.”

Baca Juga: Tak Pernah Shalat Tarawih Penuh saat Ramadan, Gus Baha: Banyak Umat Islam Ingin Shalat Tarawih tapi Tidak Bisa

“Saya nanti pasti mati,” ujar Gus Baha, “dan saya butuh di bumi selalu ada yang sujud kepada Allah.”

Menurut Gus Baha, yang paling ada dalam otoritasnya adalah anaknya sendiri.

“Yang paling dalam otoritas saya adalah anak saya. Kalau orang lain itu tidak dalam otoritas saya,” tutur Gus Baha.

Gus Baha lantas memberikan nasihat penting tentang anak kita masing-masing.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Pandang Ulama-Ulama Zaman Dulu tentang Puasa Ramadan

“Kita melihat anak itu sebagai penerus sujud dan rukuk,” ucap Gus Baha.

Kalau kebanyakan orang tidak seperti itu. Sekarang merasa merawat anak-anak agar nanti di masa tua gantian anak yang merawat orang tua.

“Kapitalistik,” kata Gus Baha mengomentari hal tersebut.

Gus Baha lantas menlanjutkan keterangannya bahwa dulu para nabi itu berdoa dengan doa demikian:

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Ijazah Doa Imam Syafi’i tetapi Haram Ditiru, Seperti Apa Doa Tersebut?

فَهَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ وَلِيّاً يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ

Maksudnya, menurut Gus Baha, agar Allah menganugerahkan anak yang meneruskan tradisi sujud.

“Ulama-ulama zaman dulu kalau mendoakan anak adalah agar anak itu orang yang ahli sujud, ahli Al-Qur’an, dan ahli Sunnah,” ungkap Gus Baha.

Gus Baha menyambung, “Tidak apa-apa kalau kalian suka hal duniawi. Tidak usah diajari pun juga sudah tahu.”

Baca Juga: Sibuk Mengurusi Diri Sendiri Itu Bukan Berarti Egois Kata Gus Baha, Begini Konteksnya

“Makanya saya mohon sekali, sujud itu luar biasa. Nanti kalian di akhirat, kenangan terbaik di dunia adalah pernah sujud,” nasihat Gus Baha.

Dengan demikian, kenangan terbaik yang dikerjakan di dunia untuk kehidupan di akhirat kelak adalah sujud.

Terlebih lagi, anak-anak kita bisa meneruskan tradisi sujud ini.

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x