Network
BERITA BANTUL – Gus Baha ceritakan seorang kiai yang melarang santrinya mendatangi pengajian. Megapa demikian?
Mendatangi pengajian itu pada umumnya merupakan kebaikan karena itu bagian dari varian menuntut ilmu, namun pengajian yang mana dulu.
Demikian pula yang diceritakan oleh Gus Baha, bahwa ada pengajian yang diisi oleh seorang dai sekaligus penyanyi.
Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha menceritakan seorang kiai yang melarang santrinya mendatangi pengajian.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini selagi di Dunia karena Akan Menjadi Kenangan Terbaik Kelak di Akhirat Kata Gus Baha
Gus Baha mulai meceritakan, “Suatu saat ada seorang penyanyi dangdut top, terkenal di Indonesia.”
“Dia itu penyanyi dangdut, ya penyanyi ya dai,” tutur Gus Baha.
Sebagaimana disampaikan Gus Baha, bahwa menanggapi adanya penyanyi yang sekaligus dai tersebut, ada seorang kiai yang fatwanya kepada santrinya itu unik.
“Kalau kamu mendatangi dia pas main dangdut, masih saya beri izin. Tapi kalau mendatangi dia pas pengajian, saya larang,” begitu kata seorang kiai kepada santrinya.
Baca Juga: Saat Tiba Waktu Buka Puasa, Sebaiknya Makan Dulu atau Shalat Magrib Dulu? Begini Kata Gus Baha
Hal ini tentu agak aneh karena pengajian yang pada dasarnya adalah menuntut ilmu agama itu justru dilarang sementara mendatangi konser dangdut malah diperbolehkan.
Lama-lama si santri ini baru bisa memahami apa yang difatwakan oleh kiainya.
Ternyata rahasianya begini: Kalau seorang penyanyi yang tidak pernah mengaji kemudian ngomong agama itu berpotensi fa dlallu wa adlallu, sesat dan menyesatkan.
Kalau dia sedang menyanyi, ada potensi halalnya. Kalau dia menyanyi itu mungkin dosanya hanya menyanyi.
Demikian inilah yang diceritakan oleh Gus Baha tentang seorang kiai yang melarang santrinya mendatangi pengajian yang diisi oleh seorang dai sekaligus penyanyi.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Hijau.***
