Network
Baca Juga: Gus Baha Ceritakan Seorang Kiai yang Melarang Santrinya Mendatangi Pengajian, Mengapa Demikian?
Tentu saja antara laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan. Hal ini pun dijelaskan oleh Gus Baha.
“Sementara itu,” lanjut Gus Baha, “laki-laki didesain Allah sebagai penanggung jawab kebenaran meskipun kebenaran yang ditanggung oleh laki-laki itu kebenaran yang bahkan menyudutkan.”
“Cirinya itu berbeda sekali sehingga kalau satu cita-cita agama itu dikonfirmasi oleh perempuan, maka tidak akan berhasil,” terang Gus Baha melanjutkan.
Hal inilah yang menurut Gus Baha agar para suami itu mengasihi dan menyayangi istri, bahkan ada waktu tersendiri.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini selagi di Dunia karena Akan Menjadi Kenangan Terbaik Kelak di Akhirat Kata Gus Baha
“Oleh karena itu, kalau seseorang itu benar-benar ulama, maka waktu untuk menyayangi istri itu harus ada sendiri,” nasihat Gus Baha.
Demikian inilah keterangan Gus Baha yang menjadi dasar untuk menyayangi istri.
Lebih dari itu, bahwa hendaklah para suami itu meluangkan waktunya untuk menyayangi istri dalam waktu yang khusus tersendiri.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***
