Ngaji Hikam 11: Segala yang Tumbuh Namun Tidak Ditanam dengan Baik, Tidak Akan Sempurna Buahnya

- 21 Juli 2023, 22:24 WIB
Ngaji Hikam 11: Segala yang Tumbuh Namun Tidak Ditanam dengan Baik, Tidak Akan Sempurna Buahnya
Ngaji Hikam 11: Segala yang Tumbuh Namun Tidak Ditanam dengan Baik, Tidak Akan Sempurna Buahnya /pixabay/

HIKMAH - Ngaji Hikam 11: Segala yang Tumbuh Namun Tidak Ditanam dengan Baik, Tidak Akan Sempurna Buahnya.

Manusia punya naluri ingin masyhur dan terkenal. Tapi kalau tidak melalui proses yang matang, bisa jadi kemasyhuran tak berguna. 

Maka, manusia perlu ditempa dalam proses yang baik, sehingga bisa hadir memberikan buah kemanfaatan yang sempurna.

Baca Juga: Ngaji Hikam 10: Rahasia Ikhlas dalam Amal Perbuatan Manusia

Mari simak Ngaji Hikam 11: Segala yang Tumbuh Namun Tidak Ditanam dengan Baik, Tidak Akan Sempurna Buahnya.

اِدْفِنْ وُجُودَكَ فيِ أَرْضِ الْخُمُولِ، فَمَا نَـبَتَ مِمَّالَمْ يُدْفَنْ لاَ يَــتِمُّ نَـتَاءِجُهُ

Artinya: "Kuburlah wujudmu (eksistensimu) di dalam bumi kerendahan (ketiadaan); maka segala yang tumbuh namun tidak ditanam (dengan baik) tidak akan sempurna buahnya."

PENJELASAN:

Secara bahasa, al-humuul artinya adalah kosong, lemah, bodoh, tidak aktif, tidak dikenal; yang dalam pasal ini bermakna "kerendahan" atau "ketiadaan".

Sementara wujud atau eksistensi manusia pada dasarnya ingin diakui, dikenal, mahsyur, terpandang, paling hebat, dan semacamnya. Dalam istilah psikologi, manusia diatur oleh ego yang ada dalam dirinya.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x