Network
BERITA BANTUL – Presiden Rusia, Vladimir putin telah mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina dengan tujuan “demiliterisasi dan denazifikasi” Ukraina.
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Twitter pribadinya @jokowi dengan tegas menyerukan untuk menghentikan perang di Ukraina.
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," cuit Presiden Jokowi, pada Kamis 24 Februari 2022, seperti dikutip beritabantul.com.
Baca Juga: Penghargaan British Council untuk 2 Kader NU Inggris, PCI UK: Prestasi Santri Diakui Dunia
“Stop the war. War brings misery to mankind and puts the whole world at risk,” cuitnya dalam bahasa Inggris.
Sampai berita ini ditulis, cuitan Presiden Jokowi itu sudah di retweet sebanyak 5.563 kali, mendapat komentar sebanyak 3.286, dan like sebanyak 26.389.
Dua hari sebelumnya, Selasa 22 Februari 2022, Presiden Jokowi juga menyampaikan pandangannya terkait krisis di Ukraina.
Presiden Jokowi mengaku memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres. Menurut presiden, penanganan krisis di Ukraina harus dilakukan secara cermat untuk mengindari bencana besar.
"Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi, upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda," tulis Presiden Jokowi.
Baca Juga: Cara Mengendalikan Amarah dalam Diri, Belajar dari 2 Tokoh Sufi Dunia
