Mantan Bos Chelsea, Roman Abramovich Diracun oleh Kelompok Garis Keras Saat Negosiasi Damai di Kyiv, Ukraina

- 29 Maret 2022, 13:11 WIB
Roman Abramovich Diracun oleh Kelompok Garis Keras Saat Negosiasi Damai di Kyiv, Ukraina
Roman Abramovich Diracun oleh Kelompok Garis Keras Saat Negosiasi Damai di Kyiv, Ukraina /cbssports/

BERITA BANTUL - Roman Abramovich dan beberapa negosiator perdamaian Ukraina dilaporkan diracun dan dibiarkan dengan kulit terkelupas setelah pembicaraan damai dengan Rusia di Kyiv.

Miliarder Rusia dan dua negosiator perdamaian senior Ukraina menjadi sasaran pada 3 Maret 2022 setelah pertemuan di Kyiv. Mereka mengalami gejala menyakitkan seperti efek keracunan.

Mereka, termasuk  Roman Abramovich dilaporkan menderita mata merah dan robek serta kulit mereka terkelupas.

Baca Juga: Presiden Volodymyr Zelensky: Rusia Culik dan Bunuh Walikota di Seluruh Ukraina

Dikutip BeritaBantul.Com dari mirror.co.uk, mantan bos Chelsea, Abramovich dan pengusaha Rusia lainnya terlibat dalam negosiasi sampai sekitar pukul 10 malam pada hari itu.

Mereka mulai menderita saat melakukan penerbangan malam dari Kyiv, tetapi kondisi mereka sedikit membaik di pagi hari.

Menurut Wall Street Journal , gejala tersebut dilaporkan dimulai setelah pertemuan di ibukota Ukraina yang bertujuan untuk menemukan kesepakatan damai untuk mengakhiri perang.

Serangan dicurigai dilakukan oleh kelompok garis keras di Moskow. Mereka ingin menyabotase pembicaraan untuk mengakhiri perang .

Selain Roman Abramovich, politisi Ukraina, Rustem Umerov juga terinfeksi. Dikatakan sebelum gejala berkembang Abramovich dan tiga delegasi telah makan cokelat dan minum air.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x