Nuklir NATO Ditargetkan Runtuhkan Rusia, Kemungkinan Perang Lebih Besar Libatkan Banyak Negara

- 28 Maret 2022, 09:27 WIB
Nuklir NATO Ditargetkan Runtuhkan Rusia, Kemungkinan Perang Lebih Besar Libatkan Banyak Negara
Nuklir NATO Ditargetkan Runtuhkan Rusia, Kemungkinan Perang Lebih Besar Libatkan Banyak Negara /Pixabay/amwest97/

BERITA BANTUL - Kondisi menegangkan akibat perang Rusia-Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu tak surut hingga kini. 

Rusia dikabarkan akan melebarkan target invasinya di berbagai daerah Ukraina. Sementara Joe Biden suarakan perang lawan Rusia sebagai pertempuran atas nama kebebasan.

Biden bersuara saat pidato di Polandia, 3 hari setelah pertemuan dengan G7, Dewan Eropa, dan sekutu NATO di Eropa. 

Baca Juga: Moskow Klaim Militer Ukraina Hancur Total, Peringatan Keras Buat NATO

Saat Biden pidato itu, roket Rusia menghujani kota Lviv di Ukraina bagian barat yang hanya berjarak 60 kilometer dari tempat pidato Biden.

 

Kebijakan operasi militer Rusia melebar ke berbagai aspek termasuk kemungkinan perang yang lebih besar dengan melibatkan banyak negara.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan kepada Sputnik, ancaman konflik nuklir selalu ada.

Bahkan ketika tidak ada yang menginginkan perang, pada titik tertentu hal itu bisa terjadi.

Baca Juga: Sebut Barat Mau Mencekik Ekonomi, Menlu Rusia Tegaskan Siap Perang Total

Halaman:

Editor: Ahmad Amnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x