Network
BERITA BANTUL – Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Rusia kembali memanas. Joe Biden terang-terangan menyebut Vladimir Putin sebagai “penjahat perang”.
Statemen panas itu disampaikan Biden kepada wartawan pada Kamis, 17 Maret 2022. Dikutip BeritaBantul.com dari akun Twitter @nowthisnews, Biden dengan tegas menyebut Putin penjahat perang.
“‘I think he is a war criminal, (Saya pikir dia adalah penjahat perang)” kata Biden.
Baca Juga: Mantan BIN Ungkap Bukti Sandiwara Rusia dan AS dari Perang Ukraina
Menurut media straitstimes, baru pertama kalinya Biden menggunakan frasa itu untuk melabeli Putin.
Sebelum pernyataan itu keluar, Biden telah menyetujui pengiriman paket senjata senilai 800 juta dolar AS atau setara Rp11,2 Triliun (kurs dolar Rp14.000) ke Ukraina.
Ini merupakan bantuan besar-besaran yang dikirimkan AS ke negeri itu demi melawan serangan Rusia.
Melalui akun Twitetrnya, @POTUS, Biden menjelaskan, Putin telah menimbulkan kehancuran dan kengerian yang mengerikan di Ukraina. Mengebom gedung apartemen dan rumah sakit bersalin.
“Putin is inflicting appalling devastation and horror on Ukraine — bombing apartment buildings and maternity wards,” cuit Biden.
