Ladeni Gempuran Rusia di Ukraina, Amerika Kirim 2.000 Rudal Javelin Anti Tank, Daya Hancurnya Mengerikan

- 17 Maret 2022, 20:49 WIB
Serangan rudal mengenai gedung perang ukraina dan rusia
Serangan rudal mengenai gedung perang ukraina dan rusia /Straitstimes/

BERITA BANTUL - Amerika Serikat kembali meladeni gempuran Rusia terhadap Ukraina. Secara blak-blakan, Joe Biden menjuluki Vladimir Putin sebagai “penjahat perang”.

“Saya pikir dia (Putin) adalah penjahat perang,” kata Biden kepada wartawan, seperti dikutip BeritaBantul.com dari Twitter @nowthisnews, pada Kamis, 17 Maret 2022.

Tak berhenti di situ saja, Presiden Biden juga mengucurkan 800 juta dolar AS atau setara Rp11,2 Triliun (kurs dolar Rp14.000) untuk Ukraina.

Baca Juga: Makin Panas! Sebut Vladimir Putin Penjahat Perang, Joe Biden Bantu Ukraina Rp11,2 Triliun Untuk Serang Balik

Biaya sebesar itu digunakan untuk paket senjata demi membantu pasukan militer Ukraina melawan gempuran pasukan Rusia.

Tak tanggung-tanggung, Gedung Putih akan mengirim 2.000 Rudal Javelin Anti Tank. Dikutip dari straitstimes, rudal tersebut memiliki daya hancur yang mengerikan.

Javelin mampu menembus lapisan baja dan menghancurkan tank tempur utama yang ada di dunia.

Ia memiliki hulu ledak muatan berbentuk tandem seberat 8,4 kilogram, yang bisa ditambakkan dengan jarak jangkauan 4.750 meter.

Rudal Javelin ini diproduksi perusahaan patungan (JV) Raytheon dan Lockheed Martin Javelin. Pertama kali dikembangkan tahun 1989, di bawah naungan militer AS

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah