Network
BERITA BANTUL - Pasukan Rusia membunuh pejabat di kota-kota di seluruh Ukraina, demikian kata Presiden Volodymyr Zelensky pada Senin, 28 Maret 2022 kemarin.
Berbicara dari Kyiv, pemimpin Ukraina menuduh pasukan Moskow menculik walikota dan kemudian membiarkan mereka mati atau hilang.
“Mereka menculik walikota kota kami. Mereka membunuh beberapa dari mereka. Kami tidak dapat menemukan beberapa dari mereka. Kami telah menemukan beberapa dari mereka dan mereka sudah mati,” katanya Zelensky, seperti dikutip BeritaBantul.Com dari mirror.co.uk
Baca Juga: Dalam 24 Jam, Moskow Klaim Lenyapkan 5 Pesawat Tempur dari Langit Ukraina
Klaim mengejutkan Zelensky datang di tengah kekhawatiran pasukan Rusia mengkompensasi invasi bencana mereka dengan sengaja menargetkan warga sipil dan pejabat pelaksana.
Menjelang pembicaraan damai, pemimpin Ukraina itu mengatakan negaranya dapat menyatakan netralitasnya dan menawarkan jaminan keamanan kepada Rusia untuk mengamankan perdamaian tanpa penundaan.
"Jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir negara kami, kami siap melakukannya," ujar Zelensky.
Sebelum pembicaraan damai yang akan diadakan di Turki hari in Selasa, 29 Maret 2022, Zelensky menekankan prioritas Ukraina adalah memastikan kedaulatannya dan integritas teritorialnya.
"Kita harus mencapai kesepakatan dengan presiden Federasi Rusia, dan untuk mencapai kesepakatan, dia harus keluar dari sana dengan kakinya sendiri - dan datang menemui saya," lanjut Zelensky.
