Network
BERITA BANTUL - Presiden Prancis Emmanuel Macron berpendapat, hegemoni politik Barat/Anglo Saxon akan segera runtuh.
Keruntuhan hegemoni politik Barat itu karena kesalahan pengambil keputusan di AS sejak Bush hingga Biden.
Perlawanan Rusia terhadap hegemoni Barat via perang Ukraina akan menamatkan hememoni tersebut.
Baca Juga: Mantan BIN Ungkap Rahasia Putin Siapkan Strategi Rusia Jadi Super Power
Itulah kira-kira subtansi pidato Macron pada 26 Maret 2022 lalu.
"Prancis pernah mengajak Eropa untuk membangun kekuatan pertahanan regional baru selain NATO. Tetapi negara Eropa lain bersikap ragu," demikian dikutip BeritaBantul.com dari status facebook As'ad Said Ali yang diunggah Senin, 28 Maret 2022.
Mantan Wakil Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) itu juga menegaskan, Inggris bahkan keluar dari Uni Eropa yang dianggap Macron sebagai suatu policy yang tidak tepat.
"Prancis pernah memimpin dunia pada abad XVIII, Inggris abad XIX dan AS abad XX dan jangan kaget jika dunia Timur akan mengambil alih," tutur As'ad.
Baca Juga: Mantan BIN Buka Peta Geo Strategi dalam Perang Rusia-Ukraina
Analisa cerdas dan tajam Macron tersebut, bagi As'ad, memberikan prespektif baru tentang globalisasi.
