Hindari Bencana Nuklir, Pentagon Batalkan Peluncuran Rudal Balistik Antar Benua di Tengah Invasi Rusia

- 5 April 2022, 14:58 WIB
Pentagon Batalkan Peluncuran Rudal Balistik Antar Benua di Tengah Invasi Rusia
Pentagon Batalkan Peluncuran Rudal Balistik Antar Benua di Tengah Invasi Rusia /Reuters/

BERITA BANTUL - Militer Amerika Serikat (AS) telah membatalkan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua atau Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) Minuteman III.

Menurut Angkatan Udara AS, pembatalan itu bertujuan untuk menurunkan ketegangan nuklir dengan Rusia selama invasi ke Ukraina

Sebelumnya, Pentagon pernah mengumumkan pembatalan uji coba pada 2 Maret 2022 setelah Rusia mengatakan bahwa pihaknya menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.

Baca Juga: Putin Kehabisan Tank, Rudal dan Jet Tempur di Ukraina, Apakah China Akan Bantu Kirim Jet Tempurnya ke Rusia?

Saat itu, seperti dikutup BeritaBantul.Com dari Reuters, Washington mengatakan penting bagi AS dan Rusia mengingat risiko salah perhitungan dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko itu

Tetapi secara terbuka Washington menyatakan niatnya hanya untuk menunda uji coba peluncuran, bukan membatalkannya.

Juru bicara Angkatan Udara, Ann Stefanek mengatakan keputusan untuk membatalkan uji coba rudal LGM-30G Minuteman III karena alasan yang sama seperti saat pertama kali ditunda.

Baca Juga: Tangkal Kapal Perang Angkatan Laut AS, Beijing Jatuhkan Terpedo di Laut China Selatan

Tes Minuteman III berikutnya dijadwalkan berlangsung akhir tahun 2022 ini.

“Angkatan Udara yakin dengan kesiapan kekuatan strategis Amerika Serikat,” kata Stefanek.

Mengubah jadwal tes untuk kekuatan ICBM AS bisa menjadi kontroversial.

Senator AS, Jim Inhofe, menyatakan kekecewaan pada bulan Maret atas penundaan uji coba yang katanya penting untuk memastikan penangkal nuklir AS tetap efektif.

Jeffrey Lewis, seorang peneliti rudal di James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS), mengecilkan dampak pembatalan tersebut.

Baca Juga: Jet Tempur AS Bawa Bom Nuklir Menuju Langit Rusia, Putin Dikabarkan Sakit Kanker Tiroid

"Rudal balistik Minuteman III sangat andal. Ada nilai untuk melakukan uji coba, tetapi saya tidak berpikir melewatkan satu tes dalam skema besar," kata Lewis.

Rudal balistik Minuteman III adalah bagian penting dari persenjataan strategis militer AS.Ia memiliki jangkauan lebih dari 6.000 mil (9.660-plus km) dan dapat melakukan perjelajahan dengan kecepatan sekitar 15.000 mil per jam (24.000 kph).

Rudal tersebar di silo bawah tanah yang diperkeras yang dioperasikan oleh kru peluncuran.

Sementara, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pada Februari 2022 lalu bahwa kekuatan nuklir negaranya harus disiagakan, meningkatkan kekhawatiran bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan perang nuklir.

Baca Juga: Helikopter Mi-28N Rusia Meledak Jatuh Dihantam Rudal Starstreak Milik Inggris, Rusia: Inggris Target yang Sah!

Namun para pejabat AS mengatakan sejauh ini mereka tidak melihat alasan untuk mengubah tingkat siaga nuklir Washington tersebut.

Rusia dan AS sejauh ini memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar setelah Perang Dingin yang membelah dunia di abad ke-20, mengadu Barat melawan Uni Soviet dan sekutunya.***

Editor: Joko W

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah