Kabar Gembira, Arab Saudi Ijinkan 1 Juta Jamaah untuk Ibadah Haji 1443 / 2022

- 9 April 2022, 12:27 WIB
Kabar Gembira, Arab Saudi Ijinkan 1 Juta Jamaah untuk Ibadah Haji
Kabar Gembira, Arab Saudi Ijinkan 1 Juta Jamaah untuk Ibadah Haji /pixabay/

BERITA BANTUL - Setelah dua tahun hanya diselenggarakan secara terbatas, Arab Saudi resmi umumkan penyelenggaraan haji 1443 H secara terbuka pada Sabtu, 9 April 2022. 

Melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, haji 1443 H dilakukan dengan total mencapai satu juta jamaah. 

Kabar gembira ini disambut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dengan rasa syukur atas kepastian penyelenggaraan haji 1443 H.

Baca Juga: Karomah Guru Tretetet: Buruh Ditertawain Tak Punya Duit Mau Haji, yang Terjadi Tak Terduga, KAGET Semua

Menag Yaqut memberikan apresiasi positif atas pengumuman terbaru dari otoritas Saudi ini.  

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," tegas Menag, dikutip dari kemenag.go.id.

Menag mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," tuturnya.

Baca Juga: Kyai Kudus Bergetar Saksikan Karomah Habib Luthfi, Tidak Punya Uang Diperintahkan Naik Haji

Kuota Indonesia

Terkait dengan kuota jamaah haji Indonesia, Menag Yaqut menegaskan, berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji.

Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.

"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," tegasnya.

Menag akan selalu siap untuk melakukan persiapan sebaik mungkin, sehingga jamaah bisa dilayani dengan baik.

"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik," lanjutnya.

Baca Juga: Gak Mau Di Endorse, Deddy Corbuzier Mau Haji Dengan Uang Sendiri

Finalisasi Persiapan

Terkait kabar gembira dari Arab Saudi ini, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan, kepastian adanya keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.

"Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan," ucapnya.

"Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan," sebutnya lagi.

Menurut Hilman, waktu yang tersedia tidak banyak. Sehingga, pihaknya akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jemaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.

Baca Juga: Tips Agar Mudah Naik Haji Ijazah Khusus Dari Abah Guru Sekumpul Serta Penjelasannya

"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," tandasnya.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan:

1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah