China terus mengusik kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh pihak Indonesia dan Malaysia.
Kapal-kapal milik China berseliweran di wilayah Laut Natuna Utara 'mengintip' kegiatan yang terjadi di sana.
Diberitakan oleh Defence Security Asia, menurut organisasi non-pemerintah, Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI), kapal-kapal China berada di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) kedua negara 'setiap saat'.
Kapal-kapal milik China itu menargetkan kegiatan yang dilakukan oleh dua kapal bor yakni, West Capella yang beroperasi di perairan Malaysia.
Baca Juga: Humor Ganjar Pranowo: Episode Bersama Emak-emak Antri Sembako, eh BLT!
Sedangkan yang lainnya memantau kegaitan kapal Clyde Boudreaux yang beroperasi di perairan utara pulau Natuna, Indonesia.
"Sebuah kapal penelitian China, Da Yang Hao telah dikirim ke perairan landas kontinen Malaysia untuk melakukan penelitian," tutur laporan AMTI.
Kapal Malaysia diturunkan ke perairan Malaysia untuk mengganggu aktivitas drillship Capella Barat.
"West Capella dikontrak oleh perusahaan migas Thailand, PTTEP sejak Juli lalu untuk melakukan pekerjaan pengeboran di lapangan minyak Siakap North Petai yang terletak di Blok tersebut," ujar laporan tersebut.