China Tahu Ada Harta Karun di Natuna Utara, Beijing Siapkan Strategi Sabotase Wilayah

- 16 April 2022, 04:39 WIB
Harta Karun Natuna Utara Diklaim China
Harta Karun Natuna Utara Diklaim China /reuters/

Dikutip dari zonajakarta.com, menurut lembaga swadaya masyarakat yang bermarkas di Washington itu, keberadaan kapal Da Yang Hao di perairan landas kontinen Malaysia adalah dua kapal penelitian multiguna yang dikenal sebagai Yue Xia Yu Zhi 20028 dan Yue Xia Yu Zhin 20027 serta milisi maritim Qiong Sansha Yu 318.

Empat kapal pemerintah China dikawal oleh kapal penjaga pantai nasional, CCG 6307, diduga untuk memberikan kontrol keamanan.

Dilaporkan pada 4 Oktober lalu, Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar China untuk Malaysia.

Pihak Malaysia melayangkan protes terkait aktivitas yang dilakukan olehh kapal China, termasuk kapal penelitian, di Zona Ekonomi Eksklusif Malaysia di lepas pantai Sabah dan Sarawak.

Baca Juga: GONCANG: Menteri Pertahanan Rusia Kena Serangan Jantung, Diduga Diracun Presiden Putin

Di sisi lain, pihak China memberikan tanggapan, dengan alibi melakukan penyelidikan ilmiah yang biasa dilakukan di wilayah mereka sendiri.

"Terusnya gangguan kapal China terhadap kegiatan eksplorasi migas di peta Nine Dash Line semakin memperumit upaya investasi industri migas di kawasan Asia Tenggara," tutur AMTI.

Dalam artikel AMTI sebelumnya juga menulis bagaimana gangguan dari kapal-kapal China ini bisa diartikan sebagai upaya sabotase ekonomi atau lebih tepatnya industri migas Malaysia dan Indonesia.

Jika gangguan yang dilakukan oleh kapal-kapal China itu terus berlanjut dan meningkat, kemungkinan tak ada lahi investor yang mau berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh pihak Beijing, yang seperti kita ketahui "padat modal".

Baca Juga: Rudal Rusia Robek Kota-kota Ukraina, Pembalasan Kapal Putin yang Tenggelam?

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Pikiran Rakyat Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x