7 Bukti Pengaruh Islam dari Arab di Nusantara

- 23 Juli 2022, 09:34 WIB
7 Bukti Pengaruh Islam dari Arab di Nusantara
7 Bukti Pengaruh Islam dari Arab di Nusantara /facebook/udin/

Ketiga, R. Mauny dalam The Wakwak and the Indonesian Invasion in East Africa in 945 menegaskan terjadinya invasi orang-orang Nusantara ke Madagaskar yang terletak di pantai timur Afrika pada pertengahan abad ke-10 Masehi.

Itu menunjuk bahwa kapal-kapal asal Nusantara pada pertengahan abad ke-10 M sudah mencapai Madagaskar dan melakukan invasi ke pulau terbesar di timur Benua Afrika itu.

Dalam invasi tersebut, penduduk Nusantara dalam jumlah besar tinggal di Madagaskar dan berkembang biak dalam waktu lama sehingga menjadi penduduk setempat.

Karena itu, bahasa Malagasi yang digunakan penduduk Madagaskar dikategorikan sebagai cabang paling barat dari rumpun bahasa Melayu- Polinesia.

Keempat, kemampuan pelaut-pelaut Nusantara dalam mengarungi samudera, sedikitnya dicatat oleh pedagang Arab bernama Ibnu Lakis.

Menurut terjemahan J. Sauvaget dalam Merveilles de l’Indie, pada tahun 334 H/945-946 M telah datang “kira-kira seribu perahu” yang dinaiki orang Waqwaq di daerah “sofala-nya kaum Zanggi” di pantai Mozambique.

Baca Juga: TERBONGKAR: Saat China Masuk ke Nusantara, Jawa Dikenal Ahli Teknik Pembuatan Kapal Besar

Orang-orang Waqwaq—yang kepulauannya terletak berhadapan dengan Negeri Cina—menjelaskan bahwa mereka datang dari jarak yang memerlukan setahun pelayaran.

Mereka mendatangi pantai-pantai Afrika untuk mencari bahan yang cocok untuk negeri mereka dan untuk Cina, seperti gading, kulit kura-kura, kulit macan tutul, ambar, dan terutama budak Zanggi, karena orang Zanggi kuat fi siknya dan kuat menjadi budak.

Menurut Denys Lombard, petikan catatan Ibnu Lakis ini amat menarik karena bertanggal paling tua yang terdapat dalam sumber-sumber Arab mengenai perdagangan Indonesia di Afrika.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x