Network
BERITA BANTUL - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menanggung derita yang menyesakkan hati saat timnya gagal lolos di final Liga Champions.
City disingkirkan Real Madrid dalam semi final yang penuh drama. Skor agregat 6-5 membuat City mengubur impian memegang piala Liga Champions 2022.
Pep merasakan derita yang menyedihkan, karena timnya dikalahkan dalam drama pertandingan yang tak pernah dilupakan.
Baca Juga: Di Balik Capaian Pep Guardiola Antarkan City Masuk Semifinal Liga Champions 2022
Pep merasa dirinya mungkin tidak cukup baik untuk memenangkan Liga Champions lagi dalam karirnya setelah menderita lebih banyak penderitaan di level Eropa.
Tetapi pria berusia 51 tahun itu telah mengatakan kepada para pemainnya untuk menggunakan rasa sakit mereka dari Madrid untuk membawa mereka fokus meraih gelar liga Premier.
Dikutip dari laporan thesun, bos City ini meninggalkan skuadnya sendirian selama beberapa hari untuk berdamai dengan tersingkirnya Liga Champions Rabu yang menyedihkan.
Tapi Pep yakin tragedi semifinal mereka di Bernabeu dapat membuat mereka lebih kuat karena mereka ingin mempertahankan keunggulan satu poin atas Liverpool di puncak klamen Liga Premier.
Baca Juga: REKOR, Bintang Bundesliga Ini Akan Jadi Pemain dengan Bayaran Tertinggi di Liga Premier
Berikut ini pernyataan Guardiola:
