BERITA BANTUL - Sumber segala rizki yang macet adalah hidup apes. Kalau sudah apes, apa saja jadi gagal. Semua serba susah dan serba salah.
Ada juga orang biasa saja, tapi hidupnya bejo. Tidak banyak yang dikerjakan, tapi selalu mudah mendapatkan sesuatu.
Dasar bejo, ketemunya enak dan enak melulu. Apes selalu menyingkir, lari jauh banget.
Baca Juga: Hadapi Musuh Sangat Bahaya, Bacakan Doa Ijazah Kyai Ghofur Sunan Drajat Lamongan
Untuk menjadi orang bejo itu, cocok banget nasehat yang diberikan Pengasuh Pesantren Sunan Drajat Lamongan KH Abdul Ghofur.
Kyai Ghofur yang masih keturunan Sunan Drajat ini selalu dipenuhi bejo. Pihaknya sekarang mengelola pesantren Sunan Drajat di atas tanah lebih dari 140 hektar sementara ini.
Tanah seluas itu digunakan untuk untuk berbagai hal. Ada usaha berupa gunung kapur seluas 10 ha, lahan Phosphat seluas 30 Ha, tanah untuk pengembangan agribisnis seluas 30 Ha, tanah wali santri dan alumni yang digunakan untuk pengembangan usaha 30 Ha, dan lainnya.
Kini, jumlah santrinya lebih dari 14 ribu orang dari berbagai penjuru Nusantara.
Dalam salah satu ngajinya, sebagaiman dikutip BeritaBantul.com dari NU Online, Kyai Ghofur menjelaskan tata cara menjadi orang bejo dan bisa tiap saat diguyur uang yang berkah dan penuh ridho Allah SWT.
Baca Juga: Anak Sakit, Demam, Digigit Kalajengking, Bacakan Doa dari Kyai Ghofur Sunan Drajat
“Pak kiai, bagaimana cara agar bisa kaya seperti panjenengan?,” kata Kyai Ghofur memberi sinyal pertanyaan.
“Syaratnya adalah bejo,” jawab Kyai Ghofur yang disambut tawa jamaah.
Apa saja syarat jadi bejo?
Pertama, agar tidak sial atau apes, maka bisa mengamalkan zikir Subhanallahi wabihamdihi.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
“Zikir ini dibaca selepas Shalat Ashar sebanyak seratus kali," tegasnya.
Kedua, agar bisa mendapatkan keberuntungan atau bejo, bisa dilanjut dengan mengamalkan zikir Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Zikir itu, kata Kyai Ghofur, dibaca seratus kali secara rutin usai Shalat Maghrib.
Ketiga, ada lagi satu lagi zikir yakni, Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim, Astaghfirullah.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
اَسْتَغْفِرُاللهَ
Zikir ini dibaca sebelum melaksanakan Shalat Subuh sebanyak seratus kali.
“Boleh juga dilaksanakan selepas Shalat Subuh, tapi yang utama itu sebelum melaksanakan Shalat Subuh,” tegas Kyai Ghofur.
Baca Juga: Hutang Lunas Tuntas, Rasakan Khasiat Fatihah 313 Kali, Ijazah Doa KH Ghofur Sunan Drajat Lamongan
Demikian, amalan yang dijelaskan Kyai Ghofur agar manusia jauh dari apes dan sial.***