Network
BERITA BANTUL - Lakon Dewa Ruci menjadi pertunjukan wayang paling disenangi masyarakat dalam sajian Sunan Kalijaga sebagai dalang.
Sunan Kalijaga memang dikenal sosok dalang sangat menakjubkan, digemari masyarakat lintas lapisan di penjuru Pajajaran sampai Majapahit.
Tidak ada biaya untuk pentas wayang Sunan Kalijaga, tapi siapa saja yang ingin menikmati wajib punya tiket, yakni baca syahadat.
Baca Juga: Jadi Dalang, Sunan Kalijaga Ajarkan Tarekat Syathariyah dalam Pertunjukan Wayang
Kaitan dengan hal tersebut, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari buku 'Atlas Wali Songo' karya Agus Sunyoto yang diterbitkan Pustaka IIMaN dan LESBUMI PBNU, 2017, dijelaskan bahwa lakon wayang Dewa Ruci bukan sebatas pentas, tapi ngaji ruhani yang sangat mendalam.
Ngaji ruhani dalam lakon Dewa Ruci menasbihkan Sunan Kalijaga sendiri yang melakukan perjalanan ruhani menembus alam Nabi Khidir, sosok nabi yang dipahami masih hidup dan berselancar di lautan.
Ada makna-makna yang sangat mendalam terkait kisah Sunan Kalijaga menembus Nabi Khidir, khususnya yang diperankan para tokoh dalam Dewa Ruci.
Pertama, tokoh Bima yang mencari susuhing angin (sarang angin) bertemu dengan tokoh Dewa Ruci yang bertubuh sebesar ibu jari, tetapi Bima dapat memasuki tubuhnya.
Kedua, selama berada di dalam tubuh Dewa Ruci itu, Bima menyaksikan dimensi alam ruhani yang menakjubkan.
