Surah Ar Rahman Lengkap Ayat 1-78, Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia

- 2 Maret 2022, 20:37 WIB
Surah Ar Rahman lengkap
Surah Ar Rahman lengkap /Tim Berita Bantul/

BERITA BANTUL- Surah Ar Rahman 1-78. Surah Ar Rahman adalah surah ke 55 dalam Al Qur’an. Surah Ar Rahman terdiri dari 78 ayat.

Surah Ar Rahman termasuk bagian Juz 27. Surah Ar Rahman diturunkan di Mekah sehingga termasuk bagian surah Makkiyah.

Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari quran.kemenag.go.id, isi Qur’an Surah Ar Rahman Ayat 1-78  adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. اَلرَّحْمٰنُۙ

Ar-ramān

Artinya: (Allah) Yang Maha Pengasih,

  1. عَلَّمَ الْقُرْاٰنَۗ

‘Allamal-qur`ān

Artinya: Yang telah mengajarkan Al-Qur'an.

  1. خَلَقَ الْاِنْسَانَۙ

Khalaqal-insān

Artinya: Dia menciptakan manusia,

  1. عَلَّمَهُ الْبَيَانَ

‘Allamahul-bayān

Artinya: mengajarnya pandai berbicara.

  1. اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ

Asy-syamsu wal-qamaru biusbān

Artinya: Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,

  1. وَّالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ

Wan-najmu wasy-syajaru yasjudān

Artinya: dan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya).

  1. وَالسَّمَاۤءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَانَۙ

Was-samā`a rafa’ahā wa waa’al-mīzān

Artinya: Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,

  1. اَلَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَانِ

Allā tagau fil-mīzān

Artinya: agar kamu jangan merusak keseimbangan itu,

  1. وَاَقِيْمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَانَ

Wa aqīmul-wazna bil-qisi wa lā tukhsirul-mīzān

Artinya: dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu.

  1. وَالْاَرْضَ وَضَعَهَا لِلْاَنَامِۙ

Wal-ara waa’ahā lil-anām

Artinya: Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya),

Baca Juga: Surah Al Waqiah Lengkap Ayat 1-96, Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia

  1. فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْاَكْمَامِۖ

Fīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmām

Artinya: di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,

  1. وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُۚ

Wal-abbu żul-‘afi war-raiān

Artinya: dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ

Khalaqal-insāna min alāling kal-fakhkhār

Artinya: Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

  1. وَخَلَقَ الْجَاۤنَّ مِنْ مَّارِجٍ مِّنْ نَّارٍۚ

Wa khalaqal-jānna mim mārijim min nār

Artinya: dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِۚ

Rabbul-masyriqaini wa rabbul-magribaīn

Artinya: Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ

Marajal-baraini yaltaqiyān

Artinya: Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,

  1. بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ

Bainahumā barzakhul lā yabgiyān

Artinya: di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

Baca Juga: Surah Nuh Ayat 1-5 Lengkap dengan Teks Arab, Latin dan Terjemah Serta Tafsir Ringkasnya

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُۚ

Yakhruju min-humal-lu`lu`u wal-marjān

Artinya: Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَاٰتُ فِى الْبَحْرِ كَالْاَعْلَامِۚ

Wa lahul-jawāril-munsya`ātu fil-bari kal-a’lām

Artinya: Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ࣖ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ

Kullu man ‘alaihā fān

Artinya: Semua yang ada di bumi itu akan binasa,

  1. وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ

Wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrām

Artinya: tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. يَسْـَٔلُهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍۚ

Yas`aluh man fis-samāwāti wal-ar, kulla yaumin huwa fī sya`n

Artinya: Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. سَنَفْرُغُ لَكُمْ اَيُّهَ الثَّقَلٰنِۚ

Sanafrugu lakum ayyuha-aqalān

Artinya: Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai (golongan) manusia dan jin!

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ

Yā ma’syaral-jinni wal-insi inistaa’tum an tanfuż min aqāris-samāwāti wal-ari fanfuż, lā tanfużna illā bisulān

Artinya: Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّنْ نَّارٍۙ وَّنُحَاسٌ فَلَا تَنْتَصِرَانِۚ

Yursalu ‘alaikumā syuwāum min nāriw wa nuāsun fa lā tantairān

Artinya: Kepada kamu (jin dan manusia), akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya).

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. فَاِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِۚ

Fa iżansyaqqatis-samā`u fa kānat wardatang kad-dihān

Artinya: Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْـَٔلُ عَنْ ذَنْۢبِهٖٓ اِنْسٌ وَّلَا جَاۤنٌّۚ

Fa yauma`iżil lā yus`alu ‘an żambihī insuw wa lā jānn

Artinya: Maka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. يُعْرَفُ الْمُجْرِمُوْنَ بِسِيْمٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِيْ وَالْاَقْدَامِۚ

Yu’raful-mujrimna bisīmāhum fa yu`khażu bin-nawāī wal-aqdām

Artinya: Orang-orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُوْنَۘ

Hāżihī jahannamullatī yukażżibu bihal-mujrimn

Artinya: Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa.

  1. يَطُوْفُوْنَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيْمٍ اٰنٍۚ

Yaṭụfna bainahā wa baina amīmin ān

Artinya: Mereka berkeliling di sana dan di antara air yang mendidih.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ࣖ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ جَنَّتٰنِۚ

Wa liman khāfa maqāma rabbihī jannatān

Artinya: Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۙ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. ذَوَاتَآ اَفْنَانٍۚ

Żawātā afnān

Artinya: kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. فِيْهِمَا عَيْنٰنِ تَجْرِيٰنِۚ

Fīhimā ‘aināni tajriyān

Artinya: Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. فِيْهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجٰنِۚ

Fīhimā ming kulli fākihatin zaujān

Artinya: Di dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى فُرُشٍۢ بَطَاۤىِٕنُهَا مِنْ اِسْتَبْرَقٍۗ وَجَنَا الْجَنَّتَيْنِ دَانٍۚ

Muttaki`īna ‘alā furusyim baā`inuhā min istabraq, wa janal-jannataini dān

Artinya: Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutera tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. فِيْهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرْفِۙ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ

Fīhinna qāirātu-arfi lam yami-hunna insung qablahum wa lā jānn

Artinya: Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. كَاَنَّهُنَّ الْيَاقُوْتُ وَالْمَرْجَانُۚ

Ka`annahunnal-yāqtu wal-marjān

Artinya: Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. هَلْ جَزَاۤءُ الْاِحْسَانِ اِلَّا الْاِحْسَانُۚ

Hal jazā`ul-isāni illal-isān

Artinya: Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. وَمِنْ دُوْنِهِمَا جَنَّتٰنِۚ

Wa min dnihimā jannatān

Artinya: Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۙ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan,

  1. مُدْهَاۤمَّتٰنِۚ

Mud-hāmmatān

Artinya: kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. فِيْهِمَا عَيْنٰنِ نَضَّاخَتٰنِۚ

Fīhimā ‘aināni naḍḍākhatān

Artinya: Di dalam keduanya (surga itu) ada dua buah mata air yang memancar.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. فِيْهِمَا فَاكِهَةٌ وَّنَخْلٌ وَّرُمَّانٌۚ

Fīhimā fākihatuw wa nakhluw wa rummān

Artinya: Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma dan delima.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. فِيْهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَانٌۚ

Fīhinna khairātun isān

Artinya: Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. حُوْرٌ مَّقْصُوْرٰتٌ فِى الْخِيَامِۚ

Ḥụrum maqṣụrātun fil-khiyām

Artinya: Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَاۤنٌّۚ

Lam yami-hunna insung qablahum wa lā jānn

Artinya: Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin sebelumnya.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَّعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍۚ

Muttaki`īna ‘alā rafrafin khuriw wa ‘abqariyyin isān

Artinya: Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.

  1. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۚ

Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān

Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

  1. تَبٰرَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِى الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ ࣖ

Tabārakasmu rabbika żil-jalāli wal-ikrām

Artinya: Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.***

 

Editor: Amrullah

Sumber: quran.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah