BERITA BANTUL - Dalam setiap tingkatan kepengurusan di Nahdlatul Ulama, periode pengurus dibatasi oleh masa khidmat sesuai jenjang dan tingkatannya.
Saat pergantian kepengurusan, tentu diadakan proses pelantikan dan pelantikan yang dihadiri para calon pengurus dan tokoh yang diundang.
Yang melantik adalah kepengurusan di atasnya, sesuai dengan aturan yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.
Baca Juga: Gus Yahya Gojlok Habis Sekjen PBNU Gus Ipul Walikota Pasuruan
Adapun tata cara pelantikan di lingkungan Nahdlatul Ulama sebaiknya menyiapkan beberapa langkah berikut ini.
Pertama, yang bertugas melantik dan mengukuhkan sebaiknya memulai dengan membaca surat Al-Fatihah yang diikuti semua yang hadir.
"Sebelum kita melakukan proses pelantikan, mari kita baca surat Fatihah dulu."
Kedua, sebelum pelantikan dilaksanakan, yang melantik bertanya dulu kepada yang akan dilantik.
Baca Juga: 15 Jokes Humor Cak Lontong tentang NU, Hanya Ada di Sini
"Apakah saudara-saadara calon pengurus ...... (diisi sesuai tingkatan yang akan dilantik) siap dikukuhkan?”