Network
BERITA BANTUL – Sebuah kerajaan di Sumatra ternyata pernah mengutus dua orang delegasi ke Madinah untuk menemui Nabi Muhammad saw.
Ada dua orang delegasi yang diutus dari kerajaan di Sumatra untuk menemui Nabi Muhammad saw. di Madinah.
Dua orang delegasi tersebut terdiri atas seorang pejabat kerajaan dan stafnya. Keduanya berangkat menuju Madinah dari Sumatra.
Dikutip dari buku berjudul Buku Pintar Islam Nusantara (Pustaka Iman, 2017) karya Muhammad Sulton Fatoni, disebutkan bahwa keduanya diutus ke Madinah untuk melihat secara langsung aktivitas Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Dua Ras Utama di Kepulauan Nusantara: Austronesia dan Melanesia
Eksistensi Nabi Muhammad saw. membangun kota Madinah yang beradab ternyata telah didengar masyarakat luas, termasuk masyarakat Nusantara.
Sebagaimana dikatakan dalam buku tersebut, dua orang yang menjadi delegasi tersebut menemui berbagai rintangan dan tantangan dalam perjalanan.
Ketika keduanya sampai di Madinah, ternyata mereka berdua tidak bisa bertemu dengan Nabi Muhammad saw. karena sudah wafat. Bahkan ketika itu, khalifah pertama, yakni Abu Bakar Al Shiddiq, pun sudah wafat.
Ketika mereka sampai di Madinah, Umar bin Khatthab tengah memangku jabatan amirul mukminin. Oleh karenanya, keduanya pun menemui Umar.
