Contoh Teks Sambutan Pelepasan Jamaah Haji Terbaru, Mudah Dipahami Cocok untuk Sambutan

- 25 Mei 2023, 10:00 WIB
Contoh Teks Sambutan Pelepasan Jamaah Haji Terbaru, Mudah Dipahami Cocok untuk Sambutan
Contoh Teks Sambutan Pelepasan Jamaah Haji Terbaru, Mudah Dipahami Cocok untuk Sambutan /

Kedua kalinya, shalawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw.

Sebab beliau kita menjadi tahu perkara yang hak dan yang batil, mana jalan yang menuju ke neraka yang harus kita jauhi dan mana jalan menuju ke surga yang mesti kita tempuh dan lalui.

Sebagaimana sudah kita maklumi bersama, bahwa menunaikan ibadah haji ke Baitullahmerupakan salah satu dari rukun Islam yang kelima bagi orang yang memiliki kemampuan untuk menunaikannya. Sedangkanlima rukun Islam itu ialah:

Berikrar mengucapkan dua kalimah syahadat, Shalat lima waktu dalam sehari semalam, Puasa di bulan Ramadhan, Mengeluarkan zakat, Menunaikan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu.

Baca Juga: Teks MC Walimatussafar, Pemberangkatan Jamaah Haji dalam Bahasa Jawa

Hadirin dan hadirat sekalian yang saya hormati. Ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat, di samping membutuhkan biaya yang besar juga kondisi fisik harus sehat dan kuat, karena dalam tataran pelaksanaannya diperlukan fisik yang kuat dan sehat.

Kami yakin bahwa saudara-saudara dalam melakukan ibadah haji ini tidak didorong oleh hal-hal yang lain melainkan hanya karena Allah swt.

Bukan karena supaya dipuji orang lain atau untuk mencari harta kekayaan di Makkah sana, tapi saudara-saudara melakukan ibadah haji ini adalah didorong oleh iman dan rasa takwa yang sudahterhujam dalam lubuk hati.

Menyadari akan banyaknya hal-hal yang mendorong timbulnya faktor ria' dalam pelaksanaan ibadah haji, maka Allah menegaskan dalam firman-Nya bahwa ibadah haji itu haruslah dilaksanakan hanya karena Allah. Sebagaimana firman Allah swt.: (QS. Ali Imran: 97).

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلا

Artinya :"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia hanya untukAllah, (yaitu) bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah."

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x