Network
BERITA BANTUL - Bingung yang melanda kepada pasangan yang baru menikah sangat beragam, apalagi ketika sudah memiliki bayi yang baru saja dilahirkan.
Pemahaman yang sesuai dengan anjuran dokter menjadi rujukan, karena jika salah dalam penanganan maka resikonyapun fatal.
Dilansir BeritaBantul.com dari kanal youtube alodokter, yang diunggah pada tanggal 25 oktober 2022, dr. Winda memberikan tips ketika mengalami masalah tentang ASI (Air Susu Ibu) untuk si bayi.
Baca Juga: Hati-hati Anak Nakal Jangan Dimarahi, Ada Apa? Ini Pesan Khusus dari Mbah Husein Ilyas Mojokerto
Dalam tips tersebut, dr. Winda menyampaikan bahwa terdapat tips yang bisa diikuti oleh ibu-ibu muda yang memiliki masalah dengan ASI mereka.
ASI berkurang memang menjadi salah satu keluhan yang umum dialami oleh perempuan yang berada pada masa menyusui.
Berikut ini adalah tanda berkurangnya ASI yang terjadi pada perempuan yang sering dialami.
Pertama, payudara tidak sepadat biasanya.
Kedua, ASI tidak merembes pada pakaian.
Ketiga, saat memerah ASI, jumlahnya berkurang.
Baca Juga: Agar Anak Tidak Sesat, Rasakan Khasiat Shalawat Munjiyat, Ijazah KH Dalhar Gunung Pring
Penyebab jumlah ASI bekurang.
Pertama, karena efek samping obat-obatan tertentu.
Bagi perempuan yang baru melahirkan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat sangat perlu diperhatikan, jika memang memiliki efek samping terhadap ASI maka baiknya ditinggalkan saja.
Kedua, sakit.
Penyakit yang bisa mempengaruhi produksi ASI berkurang ialah diabetes, anemia, kurang gizi dan gangguan hormon.
Ketiga, pernah memiliki riwayat operasi payudara.
Keempat, mengalami pendarahan pasca melahirkan.
Kelima, mengalami stres dan gangguan psikologi lainnya.
Keenam, bayi terlahir prematur atau tongue-tie.
Baca Juga: Kewalahan Menjaga Anak? Amalkan Ijazah Doa Menjaga Anak 24 Jam Penuh dari Mbah Husein Ilyas
Tips bagaimana cara meningkatkan produksi ASI yang bisa anda ikuti.
Pertama, setelah melahirkan segeralah untuk langsung menyusui tanpa berfikir untuk menunda-nunda.
Kedua, berikan ASI kepada si bayi setia2-3 jam sekali atau 8-12 kali sehari.
Ketiga, pastikan saat menyusui kepala bayi lebih tinggi dari tubuhnya.
Keempat, hindari dot atau empeng pada bayi pada 1-2 minggu pertama.
Kelima, pompa ASI secara rutin sesuai dengan kebutuhan.
Keenam, hindari minuman beralkohol dan rokok.
Ketujuh, mencoba metode kanguru.
Artinya, setelah menyusui posisikan bayi tegak di dada anda.
Itulah penyebab dan cara meningkatkan ASI perempuan yang baru melahirkan untuk si bayi.***
