Sayyidah Zainab binti Ali, Cucu Rasulullah yang Cerdas dan Dermawan

- 8 Juli 2022, 18:33 WIB
Sayyidah Zainab binti Ali, Cucu Rasulullah yang Cerdas dan Dermawan
Sayyidah Zainab binti Ali, Cucu Rasulullah yang Cerdas dan Dermawan /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Sayyidah Zainab binti Ali adalah cucu Rasulullah yang cerdas dan dermawan. Ia adalah putri Sayyidah Fatimah dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Kedermawanan dan kecantikan Sayyidah Zainab adalah warisan ruhani yang melekat dari ibunya, Sayyidah Fatimah binti Muhammad.

Sedangkan kecerdasan dan kealimannya tak lain warisan dari ayahandanya, Sayyidina Ali Khalifah keempat setelah Utsman bin Affan.

Baca Juga: Lirik Qasidah Bi Fatimah Azzahra, Cerita Tentang Sayyidah Fatimah Putri Rasulullah

Dijelaskan, bahwa Sayyidah Fatimah az-Zahra radhiyallah anha melahirkan anak perempuan pertama pada tahun ke 5 H.

Anak perempuan itu diberi nama oleh sang kakek Rasulullah SAW dengan 'Zainab' untuk memperingati putri beliau 'Zainab' yang meninggal pada tahun ke 2 Hijriah disebabkan luka parah.

Setelah kalah perang Badar, seorang musyrik menusuk perut Sayyidah Zainab di perjalanan beliau menuju Madinah. Tusukan itu mengakibatkan keguguran dan meninggal dunia.

Sayyidah Zainah cucu Rasulullah mendapat perhatian dan kasih sayang besar dari sang kakek Nabi Muhammad SAW, tapi tak sampai berumur 5 tahun; sang kakek meninggalkan dunia ini.

Hari-harinya pun dilalui di sisi tempat tidur ibunya yang sedih dan sakit sepeninggalnya Rasulullah SAW.

Baca Juga: Doa Mudah Menembus Langit, Ijazah Wirid Kiai Husein Ilyas

Disebutkan dalam sejarah bahwa Sayyidah Fatimah tidak pernah terlihat tertawa setelah kepergian Rasulullah SAW.

Sayyidah Fathimah sudah mempersiapkan putrinya, Sayyidah Zainab untuk menggantikan kedudukannya.

Makanya, Sayyidah Fatimah memberikan wasiat pada sang putri ini untuk selalu menemani kedua saudara laki-lakinya, yakni Sayyid Hasan dan Sayyid Husein, juga  saudari kecilnya Umm Kultsum.

Sayyidah Zainab melaksanakan wasiat itu dengan baik, makanya beliau dijuluki sebagai Umm al-Hasan dan Umm Haasyim.

Sayyidah Zainab merupakan seorang putri yang lembut dan perhatian seperti sang ibu, alim dan gagah berani seperti ayahnya.

Beliau terkenal dengan kepribadian yang hebat. Dijuluki Al Aqiilah atau Aqiilah banii Hasyim, yang berarti paling berperan dalam kaumnya.

Baca Juga: Puisi Gus Mus 'Nazar Ibu di Karbala' Sajak untuk Mengenang Sayyidina Husein Cucu Rasulullah

Ia juga masyhur dengan kedermawanan, bahkan dijuluki sebagai Umm al-'Awaajiz wa masaakiin, ibu dari kaum lemah dan miskin, karena kepedulian beliau terhadap golongan yang lemah.

Ketika sudah masanya, Imam Ali karramallah wajhahu memilihkan suami yang paling pas untuk sang putri, yaitu Abdullah bin Ja'far, seorang laki-laki mulia dan dermawan, dijuluki Quthb as-sakhaa (puncak kedermawanan).

Dari pernikahan itu, beliau melahirkan 4 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.

1. Ali

2. Muhammad

3. 'Aun

4. Abbas

5. Umm Kultsum

6. Umm Abdillah.

Baca Juga: Karomah Kiai Hasan Genggong, Ada Supir yang Harum Baunya, Tak Disangka Ternyata Cucu Rasulullah

Konon, Sayyidah Zainab ini di rumahnya selalu menutup aurat, bahkan jarang sekali terlihat kecuali dari belakang tirai.

Usai tragedi mengenaskan di Karbala, dimana ia menjadi saksi atas wafat saudaranya Sayyid Husein, Sayyidah Zainab pun pergi bersama keluarga dan para keponakan menuju Mesir.

Tiba di Mesir pada bulan Sya'ban tahun 61 Hijriyah.

Sayyidah Zainab dan rombongan disambut oleh wali Mesir, Maslamah bin Makhlad al-Anshari bersama seluruh umat Islam dari penjuru Mesir.

Sesampainya di Kota Fosthath, Sayyiduna Maslamah pun membawa tamu agung ke rumah beliau.

Sayyidah Zainab tidak pernah meninggalkan tempat tinggal itu sampai akhirnya wafat pada bulan Rajab tahun 62 Hijriyah dan dimakamkan dalam rumah tersebut.

Setiap Selasa akhir bulan Rajab, diperingati sebagai peringatan tahunan di kota Cairo dan dikenal sebagai Maulid Sayyidah Zainab.

Baca Juga: Satu Bacaan Shalawat Hilangkan Siksa Kubur 50 Orang, Kisah Nyata di Masa Imam Hasan Basri

Ya, Sayyidah Zainab memang sangat dicintai warga Mesir, bahkan beliau dijuluki sebagai Umm al-Mishriyyiiin (ibu orang Mesir).

Penjelasan tersebut dikutip dari catatan Hilma Rosyida Ahmad di facebook pribadinya yang diunggah pada 24 April 2017.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x