BERITA BANTUL - Ikatan Keluarga Alumni Al-Islam (IKAI) Yogyakarta mengadakan kegiatan halal bihalal dan ngobrol bareng pada Rabu, 1 Juni 2022.
Acara dilaksanakan di Serambi Masjid Al Fattah Ngentak RT 08 Pelem Baturetno Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kegiatan halal bihalal dan ngobrol bareng ini dalam rangka menjalin ikatan silaturrahim alumni Pesantren Al-Islam Ponorogo yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Susunan Lengkap Pengurus Lembaga Takmir Masjid PWNU DIY Periode 2022-2027
Ketua IKAI Yogyakarta, Anas Yusuf menegaskan acara halal bihalal dan ngobrol bareng ini merupakan program rutin tahunan untuk ngobrol bareng tentang arah IKAI Yogyakarta ke depan.
"Dihadiri oleh 67 anggota yang berasal dari Wilayah Yogya dan sekitarnya, ada dari Solo, Klaten dan Magelang," kata Anas.
Pihaknya juga menegaskan, kegiatan halal bihalal ini sangat penting untuk mengintensifkan pertemuan dalam rangka bertukar informasi dan berbagi pengalaman serta sharing ilmu lintas angkatan.
Baca Juga: Profil Ustadz Abbasun Supriyadi, Ulama Muda di Kota Yogyakarta
"Selain itu agar saling mengenal, pada akhirnya muncul rasa asah, asih dan asuh sesama alumni Al-Islam Joresan Ponorogo," tegasnya.
Anas melihat, bagi adik-adik angkatan yang baru datang ke Yogyakarta juga merasa ada keluarga.
"Jadi, mereka, adik angkatan itu, agar tidak bingung saat kuliah di Yogya," katanya.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan diiringi Hadrah dan sholawatan Ashabul Musthofa yang personilnya alumni Al Islam, pimpinan H. Zaenal Arifin, pegiat sholawat dan Hadroh Bantul.
Sedangkan susunan acaranya adalah pembukaan, Lagu Indonesia Raya dan himne al Islam, doa dan tahlil kepada para masyayikh Al Islam Joresan Ponorogo.
Baca Juga: Profil Singkat Kiai Tajul Muluk Ketua Lembaga Dakwah PWNU DIY Periode 2022-2027
KH Dr. Hanif Anwari, pengasuh Pondok Darus Sunni Sleman dan Dosen UIN Suka Yogyakarta menjadi pemimpin doa dan tahlil tersebut.
Adapun sebagai narasumber di acara Ngobrol Bareng IKAI Yogya adalah Dr. Moch Nur Ikhwan (Dosen UIN Yogyakarta), H. Imam Syapii (Kepala KUA Kec. Gamping ), dan Ihda Ahyunil Khotimah (Dosen STPI Bina Insan Mulia).
Anas Yusuf menegaskan, ada beberapa hal penting yang disepakati dalam pertemuan halal bihalal tersebut, yakni mengajukan SK pengurus ke IKAI Pusat di Ponorogo, mengadakan kegiatan yang bersifat rekreatif dan inovatif, melakukan pendataan anggota, membuat base camp, memberi pembekalan wirausaha pada mahasiswa alumni yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: KH Ahmad Zuhdi Muhdlor Ketua PWNU DIY 2022-2027, Ini Profilnya
"Adapun rencana tindak lanjut dalam waktu dekat adalah pendataan alumni melalui goegle form untuk memetakan potensi," tegasnya.
Kegiatan halal bihalal dan ngobrol bareng diakhiri dengan shalat dhuhur berjamaah, ramah tamah dan mancing mania di kolam sekitar rumah ketua IKAI Yoagyakarta.
Pesantren Al-Islam Mlarak Ponorogo adalah salah satu pesantren di Kabupaten Ponorogo yang melahirkan banyak alumni di berbagai daerah.
Dikutip dari laman alislamjoresan.sch.id, Pesantren Al-Islam Ponorogo berdiri pada 12 Muharram 1386 H bertepatan dengan tanggal 2 Mei 1966 M.
Pendirinya adalah KH. Maghfur Hasbullah, Ahmad Hudlori Ibnu Hajar, H. Farhan Abdul Qodir, Ashmu’i Abdul Qodir, Tumiran Ahmadi, Hirzuddin Hasbullah, Rohmat Asyhur, Royani, dan Muhammad Yasa’.
Baca Juga: Raden KH Fakhruddin Aschal Penerus Pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan
Pada awalnya bernama Madrasah Tsanawiyah Islamiyah, kemudian setelah berjalan selama empat tahun, setelah adanya kelas IV akhirnya namanya ditambah dengan Madrasah Tsanawiyah Aliyah 'Al-Islam.
Meskipun keberadaan Madrasah Tsanawiyah Aliyah 'Al-Islam' diprakarsai oleh para ulama NU, namun Pondok Pesantren Al-Islam tetap berdiri untuk semua golongan.***