Ada yang Menangis, Ada yang Gak Mau Sahur, Begini Kisah Peserta Pesantren Ramadhan di Masjid Azzahrotun

2 April 2023, 15:58 WIB
Ada yang Menangis, Ada yang Gak Mau Sahur, Begini Kisah Peserta Pesantren Ramadhan di Masjid Azzahrotun Wonocatur /beritabantul/

YOGYAKARTA - Ada yang Menangis, Ada yang Gak Mau Sahur, Begini Kisah Peserta Pesantren Ramadhan di Masjid Azzahrotun Wonocatur.

Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan Masjid Azzahrotun Wonocatur menghadirkan berbagai kisah haru dan penuh kesan. 

Acara Pesantren Ramadhan yang digelar pada 1-2 April 2023 ini diikuti 66 peserta dari kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Baca Juga: Diikuti 66 Peserta, Masjid Azzahrotun Wonocatur Gelar Pesantren Ramadhan 2023

Ketua Panitia Pesantren Ramadhan di Masjid Azzahrotun, Ustadz Asy'ari menjelaskan bahwa pengalaman para peserta mengikuti kegiatan ini punya kekhasan dan keunikan. 

"Secara umum, para santri terlihat bahagia ikuti Pesantren Ramadhan. Walaupun tidak saling kenal, akhirnya mereka bisa berbaur dengan baik," katanya. 

Walaupun demikian, katanya, ternyata ada peserta yang menangis mengikuti acara ini. Bahkan ada yang tak mau makan sahur saat semua temannya sedang nikmati sahur. 

"Karena baru latihan mondok, ya wajar saja ada yang belum bisa adaptasi. Ada yang menangis, ada yang tak mau makan sahur," tegas Ustadz Asy'ari. 

Untuk mengondisikan peserta yang menangis dan sampai tak mau makan itu, menurutnya, panitia melakukan pendekatan psikologis kepada anak agar bisa tenang dan nyaman ikuti acara. 

"Bagi yang masih kaget dan belum terkondisikan, panitia sudah menyiapkan pembimbing dan strategis khusus. Alhamdulillah, akhirnya anak-anak bisa tertangani dengan baik," kata Ustadz Asy'ari. 

Baca Juga: Gus Baha Ceritakan Seorang Kiai yang Melarang Santrinya Mendatangi Pengajian, Mengapa Demikian?

Bukan hanya itu, kata Asy'ari, pihaknya juga selalu komunikasi dengan wali santri terkait kondisi peserta pesantren ramadhan. 

"Kita selalu komunikasikan dengan wali santri, sehingga cara menangani anak-anak bisa sesuai dengan riwayat kesehariannya," tegasnya. 

Ustadz Asy'ari memberikan apresiasi atas kinerja para panitia, pembimbing dan para ustadz/ustadzah yang sudah meluangkan waktu dan tenaga secara maksimal untuk terselenggaranya acara ini. 

"Semua ini berkat kerjasama semua pihak, terlebih para panitia, pembimbing dan ustadz/ustadzah. Semoga makin baik di masa depan," pungkasnya.***

Editor: Ahmad Syaefudin

Tags

Terkini

Terpopuler