TOKOH - Sunan Kudus Marah Besar Kepada Mbah Liem Klaten, Ternyata Penyebabnya Gara-Gara Ini.
Mbah Liem Klaten punya tradisi yang lekat dengan makam para wali, juga sering mendatangi para wali yang masih hidup saat itu.
Salah satu tempat yang pernah dikunjungi Mbah Liem adalah makam Sunan Kudus atau Syekh Ja'far Shodiq.
Baca Juga: Kisah Kewalian Kiai Hamid Pasuruan, Sangat Akrab dengan Syekh Abdul Qadir Al Jailani
Kedatangan Mbah Liem di makam Sunan Kudus bukan sebatas ziarah biasa, tapi karena ada maksud dan tujuan khusus yang ingin disampaikan di makam Kanjeng Sunan.
Tapi, yang terjadi sungguh di luar dugaan. Ternyata Sunan Kudus marah besar kepada Mbah Liem yang saat itu belum sampai di depan makam persis.
Karena marah besar itu, Mbah Liem sampai tertunduk dan langsung duduk. Bahkan Mbah Liem akhirnya tidak jadi sowan di depan makam Sunan Kudus.
Bagaimana kisah selengkapnya terkait hal ini? Simak yang disampaikan KH Yahya Cholil Staquf yang dikutip dari laman facebook pribadinya.
Menjelang Muktamar NU ke-28, 1989, Mbah Liem (Kyai Muslim Riva’i Imampuro) rahimahullah mementingkan berkeliling Nusantara untuk berziarah kepada para wali, baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup, untuk bertawassul dan beristighotsah.
Merengek kepada mereka agar memohonkan kepada Allah perlindungan dan pertolongan bagi Bangsa Indonesia dan Nahdlatul Ulama.
Begitu masuk Kudus, Mbah Liem langsung menghadiahkan Fatihah kepada Syaikh Ja’far Shodiq, Sang Sunan. Terus-menerus ia menjaga sikap ta’dhim, lebih-lebih ketika mulai mendekati pesarean.
Tepat saat kakinya melangkahi pintu makam, Mbah Liem mendadak terperanjat hingga jatuh terduduk.
Wajahnya pucat-pasi, kelihatan ketakutan sekali! Lalu sambil merunduk-runduk berjalan mundur menjauh, tidak jadi sowan Kanjeng Sunan.
Santri pendhereknya pun terheran-heran,
Baca Juga: Keistimewaan KH Aniq Muhammadun Pati Menurut Gus Ulil
“Ada apa, Mbah?”
Mbah Liem masih gemetaran,
“Aku dimarahi…”
Dan ia pun bercerita, betapa saat melangkahi pintu tadi, tiba-tiba sebuah suara membentaknya keras sekali,
“Ngapain kesini?!! Kau kira aku nggak ikut mikir dari kemaren-kemaren?!!!”
Dari Kudus itu Mbah Lim langsung menuju Rembang dan di rumah Gus Mus bertemu dengan Gus Dur yang datang dari arah lain.
Saya mendengar mereka membicarakan pengalaman Mbah Liem ini.
Demikian kisah KH Yahya Cholil Staquf tentang Sunan Kudus Marah Besar Kepada Mbah Liem Klaten.***