Sedekah Rahasia Habib Ja'far Alkaff Kudus, Bersihkan Hati dengan Buang Uang ke Laut

28 Januari 2023, 20:22 WIB
Sedekah Rahasia Habib Ja'far Alkaff Kudus, Bersihkan Hati dengan Buang Uang ke Laut /facebook/adib/

TOKOH - Sedekah Rahasia Habib Ja'far Alkaff Kudus, Bersihkan Hati dengan Buang Uang ke Laut.

Habib Ja'far Alkaff Kudus masyhur dengan kewaliannya. Banyak yang menyebut Habib Ja'far sebagai wali majdzub. 

Cara dan gaya hidup Habib Ja'far sering tidak lazim di mata masyarakat, karena sulit dijangkau akal manusia biasa. 

Baca Juga: Kalau Kesulitan Kontrol Hawa Nafsu, Ikuti Nasihat Gus Baha Agar Hidup Selamat Dunia Akhirat

Termasuk dalam kisah sedekah sirr (rahasia) yang dilakukan Habib Ja'far. Sulit sekali dipahami masyarakat awam. 

Masak cara sedekah rahasia (sirr) dilakukan dengan membuang uang ke laut. Ini jelas sulit dipahami manusia biasa. 

Tapi, itulah fakta yang terjadi. Habib Ja'far membuang uang jutaan ke laut yang disebutnya sebagai bentuk sedekah rahasia (sirr). 

Dikisahkan, Habib Ja'far pernah memanggil salah satu jamaahnya yang biasa dipanggil 'Kaji' dan memberinya uang sebanyak Rp400 ribu.

"Ji, ini duit buat kamu. Buat beli Fortuner ya," kata Habib Ja'far.

"Iya, bib," ucap Pak Kaji sambil menghitung jumlah uang pemberian habib.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Abu Bakar Ash Shiddiq Dalam Memahami Rahasia Ayat Al Qur'an

Melihat uang pemberiannya dihitung, Habib Ja'far berkata, "Jangan dihitung, Ji. Harus ikhlas," ujarnya.

Habib Ja'far seolah memberikan ilmu kelas kelas tinggi, bahwa rezeki dari Allah jangan dilihat jumlah materialnya. Jangan pula dilihat jumlahnya. 

Yang dilihat adalah Yang Maha Pemberi, yakni Allah SWT. 

Setelah itu, beberapa waktu kemudian, Habib Ja'far mengajak Pak Kaji tersebut ke tepi laut.

"Ji, uang yang ada di dalam tas ini ayo dibuang ke laut. Diniati shadaqah sir (rahasia) ya," kata Habib Ja'far.

Bersama salah satu khadim (pembantu), Pak Kaji tersebut membuang lembaran-lembaran uang ke laut. Menurut Pak Kaji, jumlah uang tersebut tidak kurang dari Rp 20 juta. Pak Kaji itu berpikir keras apa makna perbuatan ini.

Baca Juga: Ini Rahasia Jutaan Manusia Hadiri Haul Abah Sekumpul, Pernah Diungkap Guru Zuhdi

Dari peristiwa ini, Habib Ja'far ingin mengajarkan bahwa bagi seorang arif billah, antara uang dan tanah liat nilainya tidak ada bedanya.

Yang membuat berbeda adalah kecintaan hati kepada salah satu dari keduanya.

Jika hanya memiliki rasa cinta kepada Allah, maka emas, uang atau yang lain tidak lagi berharga sehingga tidak layak dikejar apalagi dicinta.

Perbuatan membuang uang ke laut pernah menjadi sasaran kritik Ibnul Qayyim kepada kaum Sufiyyah yang melakukannya.

Karena perbuaan tersebut secara fikih dhahir hukumnya haram disebabkan tadzyi'ul maal atau menyia-nyiakan harta. Namun Ba'dhul Arifien Quddisa Sirruh menepis hal tersebut.

Kaum Sufiyyah membuang harta ke laut saat mereka mulai merasa hatinya tertambat dengan harta tersebut.

Bagi seorang Sufi, haram hukumnya mencintai harta dunia, dan bahayanya cinta dunia itu lebih dahsyat dari dosanya menyia-nyiakan harta.

Baca Juga: Habib Umar Yaman Saksikan Langit Terbelah Saat Wali Qutub Abah Guru Sekumpul Wafat Tahun 2005

Jika ditanya mengapa tidak dishadaqahkan, menurutnya, terhadap sosok Sufi seperti diri mereka sendiri saja, mereka tidak mempercayai untuk menyerahkan dunia.

Apalagi terhadap orang lain, kekhawatiran tersebut membuat mereka terpaksa membuangnya ke laut.

Apa yang dilakukan Habib Ja'far juga selaras dengan hal di atas, di mana Habib Ja'far ingin mengajari jamaahnya supaya tidak cinta dunia. Dan hal tersebut dipraktikkan sendiri di depan matanya, membuang uang berjuta-juta ke tengah laut.

Kemudian saat akan pulang, Habib memanggilnya Pak Kaji kembali.

"Ji, kamu punya tanaman dalam pot di pojok rumah?," tanyanya.

Pak Kaji menjawab, "Benar bib," terangnya.

"Sampai rumah, dicabut saja," perintah Habib Ja'far.

Pak Kaji langsung tercengang. Bukan heran, Habib Ja'far bisa tahu dirinya punya tanaman itu dan dirinya begitu suka merawatnya.

Baca Juga: Keistimewaan Keturunan Rasulullah di Pontianak, Umur 106 Tahun Biasa Khatamkan Qur'an Sekali 3 Hari

Padahal hal-hal kasyaf seperti itu sudah biasa dijumpai dalam diri Habib Jakfar. Tetapi dia kaget karena baru sadar, ini pelajaran penting untuk dirinya.

''Harganya mahal. Saya membelinya Rp 7 juta,'' terang Pak Kaji.

Seketika Habib Ja'far memberi nasihat kepada Pak Kaji.

"Ji, bebaskan hatimu dari ta'alluq (condong) dengan tanaman berharga jutaan. Bersihkan hatimu dari suka mobil Fortuner. Bersihkan hatimu dari kicauan Lovebird. Bersihkan hatimu dari akik bacanmu . Bersihkan hatimu dari wajah cantik istrimu dan lucunya anak-anakmu. Bersihkan. Bersihkan. Dan bersihkan," pungkasnya.

Keterangan kisah kewalian Habib Ja'far Alkaff tersebut dikutip dari kanal youtube KKW Chanel.***

Editor: Ahmad Syaefudin

Tags

Terkini

Terpopuler