Ulama Al Azhar Tak Ada Gengsi dalam Ilmu, Bahkan Syekh Ahmad Thayyib Tak Punya HP Merk Mahal

- 2 Agustus 2022, 11:06 WIB
Ulama Al Azhar Tak Ada Gengsi dalam Ilmu, Bahkan Syekh Ahmad Thayyib Tak Punya HP Merk Mahal
Ulama Al Azhar Tak Ada Gengsi dalam Ilmu, Bahkan Syekh Ahmad Thayyib Tak Punya HP Merk Mahal /facebook/beben/

BERITA BANTUL - Ini kisah ulama Al Azhar yang tak ada gengsi dalam ilmu, bahkan Syekh Al Azhar Syekh Ahmad Thayyib tak punya HP merk mahal.

Para ulama Al Azhar Kairo Mesir dikenal sebagai pecinta ilmu yang luar biasa. Mereka tak mikir gengsi dan lainnya dalam soal ilmu. 

Contoh nyata diteladankan Syekh Ahmad Thayyib yang hidupnya sederhana, tapi ilmunya diakui dunia. 

Baca Juga: Dapat Doa Keluarga Nabi Pada Hari Asyura, Nasib Pedagang Kurma Mesir Gegerkan Penduduk Bumi dan Langit

Dijelaskan, bahwa salah satu teladan yang diberikan oleh para masyaikh al-Azhar kepada santri-santrinya adalah tidak gengsi untuk belajar kepada orang yang lebih muda dari mereka.

Tak ada istilah selesai - bagi mereka - dalam belajar.

Meski puluhan tahun, bahkan setengah abad, mereka mendonasikan waktunya untuk mempelajari agama, mereka tetap tak berhenti istifadah (belajar) meski kepada yang lebih muda, yang boleh jadi lebih menguasai fan (cabang ilmu) tertentu.

Di Al Azhar, Anda akan menemui orang-orang tua berumur 50-70 tahunan, duduk anteng penuh tawaduk mendengarkan ngaji dari syaikh-syaikh muda.

Ngaji kitab-kitab seperti jurumiyah. Tak ada gengsi untuk beristifadah (mengaji).

Syekh Ibrahim Isyamawi pernah mengatakan bahwa seseorang alim setidaknya belajar kepada orang yang lebih tua darinya, orang yang sebayanya dan orang yang lebih muda darinya.

Baca Juga: Bukan Sebatas Jalur Laki-laki, Nasab Perempuan Juga Termasuk Keluarga Nabi Kata Syekh Yusri Mesir

Di sungai ada sesuatu yang tidak ditemui di lautan. Demikian pula, pada syekh muda ada sesuatu yang tidak ditemui pada syekh yang tua.

Syekh Abdul Halim Mahmud - meski telah lulus al-Azhar dan Sorbonne, tak sungkan bertanya dan beristifadah (mengaji) kepada muridnya yang lebih muda puluhan tahun darinya, Habib Muhammad Quraish Shihab.

Tak ada yang lebih menghalangi seseorang dari mendapat ilmu dibanding gengsi. Terlebih gengsi dari orang yang jahil.

Syekh Hasan Syafii, berumur 90-an belajar kepada Syekh Ali Jum'ah yang berumur 60-an.

Syekh Ali Jumah, belajar kepada muridnya sendiri, Syekh Usamah Azhari yang terpaut 20 tahunan umur mereka.

Baca Juga: Rahasia Warga Mesir Sangat Mencintai Sayyidah Zainab Cucu Rasulullah

Syekh Ahmad Thayyib Tak Punya HP Merk Mahal.

Syekh Ahmad Thayyib hidupnya sederhana sekali. Tak punya IPhone ataupun Hp-hp merek mahal.

Beliau menggunakan hp nokia butut yang orang sekarang barangkali jijik menggunakannya.

Gagah ketika di depan publik dan berpenampilan seperti orang-orang biasa di belakang layar.

Dalam dirinya mengalir darah Sayyidina Hasan cucu tercinta Rasulullah.

Beberapa kali berhasil memadamkan batu bara permusuhan di kalangan orang-orang di desanya, sebagaimana kakeknya dulu, Sayyidina Hasan yang mampu menahan kaum muslim agar tidak saling perang satu sama lain.

Entah berapa banyak bantuan beliau kepada para thalabah (murid) yang mengeluh akan sulitnya keseharian mereka. Beliau membantu mereka tanpa menunda-nunda, padahal kita tahu beliau sibuk sekali dengan tugasnya.

Orang yang benci beliau, akan luluh hatinya jika bertemu langsung dengan beliau.

Baca Juga: Detik-detik Wafatnya Sayyidah Zainab Cucu Rasulullah, Dijemput Imam Ali dan Sayyidah Fatimah

Wajah yang tak menyimpan dendam atau geram sedikitpun kepada orang yang mencaci maki dan memusuhi beliau.

Beliau adalah Syaikh Islam wa al-Azhar, Syekh Ahmad Thayyib. Radhiyallahu anhu.

Keterangan tersebut dikutip dari catatan Beben di facebook pribadinya yang diunggah pada 26 April 2021.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x