Sedekahkan Sarung Harga Sangat Mahal, 1 Jam Kemudian Habib Anis Dikirimi 100 Sarung Kontan, Ini Rahasianya

- 11 Januari 2023, 00:31 WIB
Sedekahkan Sarung Harga Sangat Mahal, 1 Jam Kemudian Habib Anis Dikirimi 100 Sarung Kontan, Ini Rahasianya
Sedekahkan Sarung Harga Sangat Mahal, 1 Jam Kemudian Habib Anis Dikirimi 100 Sarung Kontan, Ini Rahasianya /facebook/adib/

TOKOH - Sedekahkan Sarung Harga Sangat Mahal, 1 Jam Kemudian Habib Anis Dikirimi 100 Sarung Kontan, Ini Rahasianya.

Kalau soal sedekah, jangan tanya sosok Habib Anis Solo. Apa saja yang dimilikinya, bahkan yang paling bagus justru yang paling cepat disedekahkan. 

Habib Anis Solo adalah cucu Habib Ali Al Habsyi dari Yaman, pengarang Maulid Simtudduror yang masyhur kewalian dan karomahnya. 

Baca Juga: Pengusaha Kaya Raya Bawakan Uang untuk Habib Anis Solo, Ternyata Uangnya Dikembalikan Karena Sebab Ini

Kakek Habib Anis dari Yaman itu jadi ulama besar pada jamannya. Habib Ali Simtudduror juga guru para ulama besar berikutnya. 

Terkait soal sedekah, tangan Habib Anis tak bisa diam untuk memberikan apa saja yang dimiliki kepada kaum fakir miskin. Hatinya selalu resah ketika melihat kesusahan orang lain. 

Dikisahkan, Habib Anis pernah didatangi jamaah pecintanya (muhibbin) dengan membawa sarung bermerk kelas atas, harganya juga sangat mahal untuk masyarakat awam. 

"Habib, mohon berkenan menerima hadiah ini," kata tamu jamaah muhibbin itu. 

Karena saat itu bulan ramadhan, Habib Anis sangat gemar bersedekah. Sayangnya, saat itu ia tak memiliki sesuatu yang berharga. 

"Dahulu, di bulan Ramadhan, ana ingin sekali bersedekah, tetapi saat itu ana tidak mempunyai apa-apa. Lalu datang seorang muhibbin memberi ana satu buah sarung BHS, sarung mahal," kata Habib Anis.

Baca Juga: Tenggelam dalam Lautan Nabi Khidir, Kewalian Gus Miek Tiba-Tiba Melesat dalam 5 Menit

Karena ada sarung baru yang datang, maka Habib Anis langsung berpikir itulah yang akan disedekahkan.

"Ana pikir, mengapa tidak sarung ini saja yang saya sedekahkan?," tegasnya.

Tak disangka, sarung bagus itu akhirnya disedekahkan. Tanpa ragu, tanpa menyesal sedikitpun. 

"Akhirnya sarung BHS itu ana sedekahkan, padahal sebenarnya ana ingin memakainya juga karena itu sarung yang bagus dan mahal harganya," katanya.

Tapi, karena Habib Anis sosok yang tulus hatinya, sedekah 1 sarung itu akhirnya diganti Allah dengan 100 sarung kontan. 

"Dan ajaibnya, begitu sarung selesai ana sedekahkan, satu dua jam kemudian datang seseorang menemui ana. Dia datang sambil memikul satu kardus, dan di luar masih banyak," kisahnya.

"Habib mohon diterima sedekah dari saya untuk Habib, seratus potong sarung BHS," sambung Habib Anis menirukan tamu yang datang bersedekah itu. 

Subhanallah, kontan langsung diganti Allah. Habib Anis langsung mendapatkan 100 sarung BHS yang tak disangka-sangka.

Baca Juga: Diketahui Punya Ilmu Melipat Bumi, Ayah Kiai Husein Ilyas Dapat Pesan Khusus dari Keturunan Rasulullah

"Nampaknya Allah SWT membalas sedekah ana jauh lebih banyak dari yang semestinya," tegasnya.

Itulah sosok Habib Anis Solo. Dapat sedekah banyak, bukan malah bahagia. Tapi merasa dirinya diberi ganti yang lebih, tidak semestinya.

Dan memang secara hitungan matematisnya, seharusnya hanya mendapat payback 10 buah sarung saja, karena satu buah kebaikan dilipatkan Allah balasannya 10 kali lipatan.

Namun, jika bersedekah atas sesuatu barang yang disukai oleh diri sendiri. Sesuatu yang sebenarnya berat melepaskannya, apalagi jika itu satu-satunya yang dimiliki, maka balasan Allah bisa jauh berlipat dari yang semestinya.

Ternyata, kisah ini menyimpan rahasia yang dahsyat. Pada saat usia sepuhnya, tampaknya maqam dan kedudukan Habib Anis sudah sejajar dengan para pendahulunya.

Dalam urusan duniawinya, Habis Anis sudah tidak ada lagi punya rasa taalluq (ketergantungan) dengan perkara duniawi dengan segala kemewahannya kecuali kepada Allah semata.

Justru dunialah yang ‘kepincut’ dan memburu Habib Anis agar bisa mendekat dengannya.

Baca Juga: Diserang untuk Dilukai dan Diakhiri Hidupnya, Karomah Abah Guru Sekumpul Mendadak Terlihat Nyata

Habib Anis memang terkenal seorang yang dermawan, terutama di saat bulan Ramadhan dan lebaran. Para tukang becak dan tetangga-tetangganya jadi saksi atas kedermawanannya.

 

Keterangan tersebut dikutip dari kanal youtube penerus para nabi, semoga bermanfaat.***

 

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah