Network
TOKOH - Karomah Abah Guru Sekumpul Menembus Hati Supir Taxi yang Jarang Banget Shalat, Tiba-Tiba Tersadar Karena Ini.
Karomah Abah Guru Sekumpul dirasakan jutaan umat dari berbagai penjuru Nusantara. Sosok ulama Martapura yang indah perangai dan akhlaknya.
Hati supir taxi bisa tersentuh dan tersadar tak lepas dari kharisma dan karomah Abah Guru Sekumpul yang memancar bagaikan indahnya matahari pagi.
Baca Juga: Khasiat dan Keistimewaan Dzikir Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil Menurut Habib Novel Alaydrus
Abah Guru Sekumpul adalah sapaan akrab dari KH Muhammad Zaini Abdul Ghani. Ayahnya adalah Tuan Guru Abdul Ghani yang tersambung nasabnya sampai Syekh Arsyad Al Banjari.
Saat istrinya mengandung, Tuan Guru Abdul Ghani disebut mendapatkan malam Lailatul Qadar. Ia meminta agar keturunannya menjadi orang shalih.
Doanya di malam Lailatul Qadar itu ternyata dikabulkan. Lahirlah sosok Muhammad Zaini yang kemudian masyhur dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul atau Tuan Guru Ijai.
Habib Saggaf bin Mahdi BSA Parung Bogor menyebut Abah Guru Sekumpul sebagai walinya Kalimantan. Siapa saja yang datang ke Kalimantan, jangan pernah lupakan Abah Guru Sekumpul.
Habib Anis bin Alwi Al Habsyi Solo, cucu Habib Ali pengarang Maulid Simtudduror, mengakui tinggi derajat kewalian Abah Guru Sekumpul khususnya dalam karomah bershalawat.
Bacaan shalawat Maulid Simtudduror antara Abah Guru Sekumpul dan Habib Anis Solo yang tersebar di media sosial sangat banyak dinikmati jutaan viewer.
