Tarif Mengundang Cak Nun dan Kiai Kanjeng Berapa? Cek Langsung Penjelasan Emha Ainun Najib

- 21 Januari 2023, 13:14 WIB
Tarif Mengundang Cak Nun dan Kiai Kanjeng Berapa? Cek Langsung Penjelasan Emha Ainun Najib
Tarif Mengundang Cak Nun dan Kiai Kanjeng Berapa? Cek Langsung Penjelasan Emha Ainun Najib /Universitas Tidar/

TOKOH - Tarif Mengundang Cak Nun dan Kiai Kanjeng Berapa? Cek Langsung Penjelasan Emha Ainun Najib.

Cak Nun atau Emha Ainun Najib selalu hadir keliling di berbagai penjuru Nusantara. Kehadiran Cak Nun seringkali bersama dengan grup musiknya, Kiai Kanjeng. 

Karena jumlah kru Kiai Kanjeng yang tidak sedikit, banyak ingin tahu tentang berapa tarif atau biaya yang dibutuhkan untuk mengundang Cak Nun. 

Baca Juga: Heboh Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, Ini Puisinya tentang Manusia yang Lemah berjudul Doa Sehelai Daun Kering

Banyak yang penuh tanya terkait mengundang Cak Nun dan Kiai Kanjeng, karena kehadiran Cak Nun dan Kiai Kanjeng bisa menyedot massa yang sangat besar. 

Ini tentu yang diharapkan siapa saja yang mengundangnya. Makanya, penjelasan terkait tarif atau biaya mengundang Cak Nun banyak yang ingin tahu. 

Dalam salah satu acara, Cak Nun menjelaskan langsung terkait biaya atau tarif mengundang dirinya dan Kiai Kanjeng. 

“Aku terus terang lebih suka seperti ini. Makanya, jangan bilang kalau aku ini ada tarifnya. Begitu ada yang mau mengundang dan ngomong tarif, langsung dicoret, sret. Macem-macem,” tegas Cak Nun.

Cak Nun menegaskan langsung, saat ada yang mengundang dirinya dan Kiai Kanjeng untuk mengisi suatu acara, maka pihaknya dan panitia yang mengundang bakal menjadi satu tim.

“Jadi kalau aku dan Kiai Kanjeng diundang itu, tak ada tarifnya. Aku katakan, ini terus terang," tegas Cak Nun pakai bahasa Jawa, dikutip dari kanal youtube Lhelet Geseng, diunggah pada 23 September 2020.

Baca Juga: Profil Singkat Sayyidina Husein Cucu Rasulullah SAW, Karbala Jadi Saksi Kepalanya Terpengggal

Kalau mengundang Cak Nun, nanti Mas Zaky yang akan mengurus Kiai Kanjeng ngomong begini (ke pengundang), ‘kamu keadaan (ekonominya) seperti apa? Kamu punya apa? Bisa bikin panggung atau enggak? Bisa sewa sound enggak?’.

“Pokoknya ceritain saja keadaannya, nanti kita bantu sama-sama. Jadi, panita yang mengundang dan Kiai Kanjeng bakal menjadi satu tim. Bukan pengundang dan penyelenggara, tapi satu kesatuan. Selanjutnya, kita bisa persembahkan yang sebaik-baiknya pada masyarakat,” lanjut Cak Nun.

Menurut Cak Nun, seandainya dirinya dan Kiai Kanjeng dikenakan tarif, maka nominalnya pasti sangat mahal.

Itulah mengapa, lanjut Cak Nun, jika ada pihak-pihak yang hendak mengundangnya, undang saja. Tak perlu bertanya mengenai tarif ataupun bayaran.

“Kalau kamu mau bayar Kiai Kanjeng, sebenarnya, mohon maaf, kamu enggak bakal kuat. Apalagi ditambah bayar tarif aku. Pasti mahal sekali," katanya.

"Soalnya kenapa? Aku enggak tahu harga pasaran. Kita cuma tahu harga sesuatu yang diperjualkan, sedangkan aku enggak pernah jual diriku sendiri,” lanjut Cak Nun.

Baca Juga: Cara Dekat Kepada Allah Ternyata Bisa Dilakukan dengan Guyon dan Canda, Alasannya Begini Kata Gus Baha

Cak Nun sendiri sebenarnya tidak ingin apa-apa, bagi yang ingin mengundang, disilahkan mengundang saja. 

“Sejujurnya, aku enggak mau apa-apa. Kalau kamu mau aku datang (ke acaramu), undang saja, enggak usah bicara uang. Lagian emang uang yang kamu puna berapa? Kan begitu,” kata Cak Nun yang kemudian direspon tawa hadirin jamaahnya.

Cak Nun juga menegaskan kalau yang mengundang masyarakat kecil, maka diiyakan langsung. 

"Yang penting iya, gak ada urusan kalau yang mengundang orang kecil. Kalau Gubernur belum ada yang diterima, apalagi Menteri," kata Cak Nun. 

"Aku sama orang kecil saja. Karena Nabi itu dulunya hidupnya untuk membela orang kecil," kata Cak Nun.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x