Cinta Habib Umar bin Hafidz untuk NU, 7 Ribu KM Antara Yaman dan Indonesia Terasa Sangat Dekat

- 24 Agustus 2023, 11:28 WIB
Cinta Habib Umar bin Hafidz untuk NU, 7 Ribu KM Antara Yaman dan Indonesia Terasa Sangat Dekat
Cinta Habib Umar bin Hafidz untuk NU, 7 Ribu KM Antara Yaman dan Indonesia Terasa Sangat Dekat /facebook/ahmad.f.rozi/

TOKOH - Cinta Habib Umar bin Hafidz untuk NU, 7 Ribu KM Antara Yaman dan Indonesia Terasa Sangat Dekat. 

Ikatan batiniyah Habib Umar bin Hafidz dan Nahdlatul Ulama (NU) sangat melekat di hati jutaan warga nahdliyyin. 

Ikatan itu secara tegas dinyatakan Habib Umar bin Hafidz saat hadir di Pesantren Tebuireng Jombang.

Baca Juga: Rahasia Hubabah Ummi Salim Istri Habib Umar bin Hafidz Mengikuti Sayyidah Fatimah yang Disebut Azzahra

Habib Umar bin Hafidz mengisi Multaqo Ulama bersama ribuan habaib, kiai, ustadz, pada Rabu, 23 Agustus 2023. 

Khilafah batiniyah disebut Habib Umar bin Hafidz sebagai pilihan yang dilakukan pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari. 

Menurut Mutho AW, ikatan batiniyah Habib Umar bin Hafidz sangat kuat dengan NU, sehingga jarak ribuan kilo tak surutkan langkahnya menuju Indonesia.

"Jauh berjarak 7.000 Kilometer lebih di negara Yaman sana, juga ada dzurriyah Rasulullah SAW yang amat cinta NU. Adalah Habib Umar bin Hafidz, pengasuh Pondok Pesantren Darul Mustofa, Tarim Hadramaut Yaman," tegasnya.

Baca Juga: Ziarah Makam Tebuireng, Ini Ikatan Ruhani Habib Umar bin Hafidz dengan Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari

Habib Umar bin Hafidz, katanya, merupakah tokoh Ulama Sunni Ahlussunnah Wal Jama’ah Yaman, bermadzhab Syafi’i.

Sama halnya dengan Nahdlatul Ulama dan mayoritas muslim di Indonesia.

Baginya, NU lahir tidak asal deklarasi. Bukan organisasi yang didirikan oleh manusia-manusia biasa.

"Sebut saja yang sohor sebagai tokoh pendiri sekaligus Rais Akbar (istilah masa itu) kawitan ialah Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Sosok wali min awliya Allah," katanya.

Baginya, Hadratussyaikh adalah sosok sangat ‘alim (al-‘allamah). Ia mengutip pendapat Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidullah Shodaqoh, kealiman Hadratussyaikh mendekati tingkatan seorang Mujtahid.

"Hadratussyaikh merupakan seorang Ulama Nusantara yang legitimate memegang sanad kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Beliau sosok Ulama yang hafal ribuan hadits," tegasnya.

Baca Juga: Karomah Ummi Salim Istri Habib Umar bin Hafidz, Selalu Bawa Tas Penuh Uang yang Dibagikan

Sanad ilmu dua kitab hadits sahih itu diperoleh Hadratussyaikh dari gurunya Syaikh Mahfudh Termas. Sebagaimana terangkum dalam kitab Syaikh Mahfudh Termas Kifayatul Mustafid lima ‘ala minal Asanid.

"Kepemilikan sanad ilmu dalam tradisi intelektual Nahdliyyin sangat penting. Itu menjadi legitimasi bahwa sang pemilik sanad punya jalur genealogi keilmuan yang sahih terhubung dengan penulis kitab," terangnya.

Menurutnyaada dua tokoh penting di balik kemantapan hati Hadratussyaikh mendirikan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

Yakni Syaikh KH. Muhammad Cholil Bangkalan Madura dan Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan.

"Sebelum tegar jiwa mendirikan NU, Hadratussyaikh sowan ke dua Ulama tersebut. Dus, Nahdlatul Ulama berdiri atas do’a restu dua Ulama legendaris," katanya.

Sebagai catatan, Habib Hasyim bin Yahya merupakan kakek Abah Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

"Tak heran jika NU sangat dekat dan diisi oleh Habaib, dzurriyah Rasulullah SAW. Bahkan Abah Habib Luthfi sangat fanatis kepada NU," terangnya.

Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Beri Cara Khusus Agar Shalat Khusyuk, Dimulai dari Melatih Hati Agar Tidak Kemana-mana

Sebab, lanjutnya, sebagaimana pengakuan Habib Luthfi dalam satu ceramahnya, fakta sejarah bahwa kakek Abah Habib Luthfi berandil atas pendirian NU menjadi alasan tersendiri betapa beliau cinta NU. Juga, lanjut beliau, ada tanggung jawab kepada NU.

"Banyak pula santri kelana asal Indonesia yang ngaji kepada Habib Umar. Bahkan pelajar atau santri yang pertama kali datang dan mengaji di Darul Mustofa adalah pelajar dari Indonesia," tuturnya.

Sekitar tahun 1416 H/1996 M dengan jumlah pelajar 30 orang. Boleh jadi ini salah satu ikatan kuat mengapa hingga sekarang Habib Umar sering berkunjung atau diundang ke Indonesia, NU khususnya.

"Hubungan Habib Umar bin Hafidz dengan Nahdlatul Ulama bisa dilacak dari banyak catatan," katanya.

Pertama, yang lebih dekat dijadikan acuan adalah rasa duka mendalam dan do’a Habib Umar tatkala salah seorang tokoh mulia Nahdlatul Ulama KH. Maimoen Zubair wafat tempo kemarin.

Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Buka Rahasia Para Waliyullah yang Diangkat Tinggi Derajatnya

Dalam pengajian secara teleconference (online) di gedung PBNU kemarin, Habib Umar menyampaikan duka dan do’a atas kepulangan sosok Ulama Indonesia yang kita cintai itu.

Dalam untai takziahnya, Habib Umar menyebut Mbah Moen sebagai man ikhtarahu Allahu tabaraka wa ta’ala, sosok pilihan Allah Ta’ala, Mbah Moen sebagai al-syaikh, al-kiyai, al-‘allamah, al-mu’ammar.

Wafatnya al-‘alim (Mbah Moen) bagi Habib Umar merupakan celah bagi Agama Islam. Sungguh besar simpati beliau al-Habib kepada Mbah Moen, tokoh besar Jam’iyyah Nahdlatil Ulama.

Walau berada jauh di Tarim sana, hubungan Ulama NU dan Habib Umar bin Hafidz tak pernah terputus.

Kedua, selain banyak santri alumnus Pesantren-pesantren NU yang ngaji di Darul Mustofa, Habib Umar juga mengisi pengajian bulanan di gedung PBNU secara teleconference dari Tarim Yaman.

Kitab yang dikaji adalah anggitan Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Adabul ‘Alim wal Muta’allim dan karya Imam Yahya Al’Amiri Bahjatul Mahafil.

Baca Juga: Ini Profil Habib Jindan, Sosok Utama Penerjemah Dakwah Habib Umar Bin Hafidz Yaman, Ternyata Santri Kesayangan

Hal tersebut menjadi bukti ikatan antara Ulama NU dengan Habib Umar bin Hafidz demikian erat.

"Itu sebagai simbol kecintaan warga Nahdliyyin kepada dzurriyah Rasulullah SAW, sebagaimana Habib Umar mencintai umat muslim Indonesia pada umumnya, dan khususnya Nahdlatul Ulama. Sebab, apalagi kalau bukan selain karena ilmu dan cinta?," pungkasnya.

Penjelasan tersebut dikutip dari status Mutho AW yang diunggah oleh akun facebook Majelis Sholawat Ar Raudhoh pada 23 Agustus 2023.***

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah