Cak Nun Ngaku Kesambet Hingga Disidang Keluarga, Nasihat Gus Mus Ternyata Sangat Manjur!

18 Januari 2023, 16:58 WIB
Cak Nun Ngaku Kesambet Hingga Disidang Keluarga, Nasihat Gus Mus Ternyata Sangat Manjur! /

VIRAL - Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun meminta maaf, mengaku kesambet hingga disidang dan dihajar, disalahkan oleh keluarga karena melanggar omongannya sendiri.

Setelah ramai sebuah potongan video Cak Nun yang menyebut Indonesia dipimpin Firaun yang bernama Jokowi.

Jagat media sosial kembali ramai dengan sebuah potongan video yang mengetengahkan sosok Cak Nun memberikan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Viral Jokowi Disebut Firaun, Ganti Videonya Masuk Kakbah Gegerkan Warganet, Jawab Cak Nun?

Presiden Jokowi disebut Cak Nun sama dengan Firaun, sedangkan Anthony Salim dan naga 9 disebut sama dengan Qarun.

Sementara Luhut Binsar Pandjaitan disebut seperti Haman. Negara Indonesia disebut dipegang penuh oleh Firaun, Haman, dan Qarun itu.

Video potongan itu viral dimana-mana, menjadi bahan perbincangan warganet di berbagai platform media sosial.

Emha Ainun Najib atau sering disapa Cak Nun memang dikenal sosok budayawan yang selalu kritis membaca berbagai fenomena sosial politik di Indonesia.

Karena viralnya itu, tiba-tiba Gus Mus memberikan pesan sangat penting. Yakni agar tokoh publik hati-hati dalam bertindak dan berbicara di masyarakat luas.

"Tiba-tiba ada kawan yang ngunggah di facebook postinganku beberapa tahun yang lalu," tulis Gus Mus di akun facebooknya @Ahmad Mustofa Bisri.

Adapun postingan yang dimaksud Gus Mus adalah sebuah postingan beliau yang diunggah pada 21 Juli 2017, dimana postingan tersebut berisi seorang yang berpotensi menjadi tokoh publik untuk berhati-hati dalam bertindak dan berbicara.

Baca Juga: Ramai Cak Nun Sebut Indonesia Dipimpin Firaun Bernama Jokowi, Gus Mus Ungkap Sosok Asli Emha Ainun Nadjib

"Kataku, suatu ketika, menyindir diriku: Mereka yang memiliki potensi diikuti oleh orang banyak (orang awam), sudah semestinnya lebih berhati-hati dalam bertindak, termasuk dalam berbicara di hadapan publik" isi postingan Gus Mus.

Postingan Gus Mus tersebut menjadi sebuah nasihat yang sangat penting ditengah ramainya orang membicarakan potongan video Cak Nun yang mengatakan bahwa Jokowi adalah Firaun.

Setelah ramai menjadi buah bibir di jagat media akibat potongan video tersebut Cak Nun dalam kanal You Tube CakNun.com mengungkapkan jika Ia sedang kesambet dan baru saja dimarahi, dihajar keluarga.

"Saya barusan disidang sama keluarga, di hajar, pokoke disalah-salahke di goblok-goblokke, di sesat-sesatke," ungkap Cak Nun, sebagaimana dikutip dari channel You Tube CakNun.com yang diunggah pada 18 Januari 2022.

Cak Nun membeberkan alasan kenapa dia disidang keluarga, karena mengucapkan yang seharusnya tidak di ucapkan.

"Kenapa di goblok-goblokke karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan, kan saya yang mengajarkan di maiyah dan semua keluarga bahwa ora waton bener kui kok ucapke, kan harus baik efeknya harus diperhitungkan, harus bijaksana," lanjut Cak Nun.

Baca Juga: Cak Nun Viral Sebut Jokowi Firaun, Ini Pesan Penting Gus Mus

Ia dianggap tidak bijaksana karena melanggar omongannya sendiri.

"Kan saya mengajarkan jangan ngomong siapa tapi apa, itu sendiri saya melanggar, akhirnya saya minta maaf sama keluarga, termasuk Sabrang ini ngajar aku habis-habisan karena saya melakukan apa yang saya sendiri mengajarkan untuk tidak dilakukan" ucap Cak Nun sembari menunjuk putranya Sabrang.

Cak Nun memohon ampun atas apa yang telah dilakukannya.

"Pertama saya mohon ampun kepada Allah SWT, Allahummaghfirli, Allahummahdini, Allahummarhamni, jadi saya mohon ampun kepada Allah, saya mohon rahmat kepada Allah, saya mohon pertolongan kepada Allah, saya mohon tuntunan dari Allah"

Lebih lanjut Cak Nun juga meminta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita atau menjadi apapun oleh ucapannya itu.

Cak Nun mengungkapkan ini adalah era baru Maiyah dari sinau bareng menuju ngaji perubahan yang mana mata kuliah pertamanya adalah aktivasi ruh.

Baca Juga: Jokowi Disamakan Firaun, Ternyata Firaun Bunuh Bayi Laki-Laki dari Bani Israil dalam Tafsir QS Al Qasas Ayat 4

"Artinya kita jangan hanya berfikir, jangan mengambil keputusan hidup secara materi tapi juga jangan hanya secara akal, karena akal tidak mencukupi maka kita harus belajar untuk peka mempelajari keputusan ruh, ucapan ruh dan cara berfikir ruh"

Cak Nun mengatakan bahwa di pelajaran pertama tersebut dirinya kesambet.

"Dipelajaran pertama itu saya sednri yang kesambet, kesambet sendiri kalo anda fahami secara bagian dari hidup manusia, kalian semua jangan mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan, harus mengucapkan sesuatu yang kamu hitung betul secara bijaksana dan tidak hanya benar secara baik, Karena Ud'u ila sabili robbika bil hikmah" pungkas Cak Nun.***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler