Rahasia Melestarikan Tradisi Kenduren Menurut Kiai Marzuki Mustamar

- 27 Juni 2022, 10:54 WIB
KH Marzuki Mustamar hadir dalam Pembukaan Rutinan Majlis Zikir Hayatan Thoyyibah, Ngoto Bantul
KH Marzuki Mustamar hadir dalam Pembukaan Rutinan Majlis Zikir Hayatan Thoyyibah, Ngoto Bantul /beritabantul.com/

BERITA BANTUL - Ada rahasia yang bernilai tinggi dalam tradisi kenduren yang mengakar kuat dalam masyarakat Nusantara.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Kiai Marzuki Mustamar membuka makna dan rahasia kenduren yang jadi tradisi luhur di Nusantara.

 

Kiai Marzuki Mustamar menjelaskan tradisi kenduren itu dalam acara Pembukaan Rutinan Majlis Zikir Hayatan Thoyyibah, di halaman Masjid Nurul Huda Ngoto, Jalan Imogiri Barat Km 6 Bangunharjo, Sewon, Bantul, Ahad malam, 26 Juni 2022.

Baca Juga: Jadi Orang Sukses dan Merasa Tidak Butuh Campur Tangan Allah, Gus Baha: Ciri Orang Jelek

Menurut Kiai Marzuki Mustamar, ada banyak manfaat yang dipetik dari tradisi kenduren. 

“Karena tradisi kenduren itulah penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam mencapai 90 persen,” tandas Kiai Marzuqi Mustamar, dikutip dari rilis yang diterima BeritaBantul.com, 27 Juni 2022.

Di hadapan seribuan jamaah, pengasuh Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur ini menegaskan bahwa kenduren adalah sunnah Rasul.

“Dulu pernah dilakukan oleh para sahabat, mereka berkumpul di masjid atau rumah, membaca syi’ir, lalu diakhiri makan dan minum bersama, tidak dilarang oleh Nabi bahkan direstui,” urainya.

“Beda dengan satu-dua orang yang mengaku Ustaz, yang hari ini melarang dan membid’ahkan kenduren. Mereka itu tidak sekelas Nabi, malah melarang,” ungkap Kiai Marzuqi setengah heran.

Halaman:

Editor: Ahmad Amnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x