Network
BERITA BANTUL – Dunia adalah tempat manusia menjalani kehidupan untuk mencari bekal guna kehidupan di alam selanjutnya. Karena di dunia ini hanya sekali, hendaklah dijalani dengan bahagia dan ceria saja.
Hal itu sebagaimana yang kerap kali disampaikan oleh K.H. Bahauddin Nursalim dalam ceramah-ceramahnya. Ulama kondang yang akrab disapa Gus Baha itu menekankan bahwa hidup ini ceria saja.
Kita tinggal memilih antara bahagia dan susah. Memang benar dunia ini ada yang membahagiakan dan ada pula yang menyusahkan. Pilih saja yang membahagiakan.
Dikutip dari buku berjudul Dawuh Cinta Gus Baha (2022) disebutkan salah satu kutipan dari ceramahnya tentang kehidupan yang memang hendaknya dijalani dengan bahagia.
Hidup di dunia ini merupakan ladang untuk mencari bekal guna kehidupan selanjutnya, yakni akhirat. Di akhirat itu, para penduduk surga pada bahagia dan ceria. Oleh karenanya, hendaklah kita bahagia dan ceria di dunia ini.
Gus Baha bilang, “Para penghuni surga ini penuh suka cita dan wajah ceria. Makanya hidup di dunia ini pokoknya harus ceria. Boleh susah tapi sekadarnya saja.”
Memang begitulah kehidupan dunia, terkadang bahagia dan terkadang susah. Di sisi lain, manusia yang hidup itu pasti menemui kerumitan dan problematika yang bikin susah dan sedih.
Susah itu boleh saja, asalkan sekadarnya. Jika susah karena suatu masalah itu tidak diselesaikan, maka susah akan menjadi berlarut-larut.
