Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan Adakan Jalan Sehat Bersama Masyarakat

- 1 November 2022, 15:35 WIB
Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan Adakan Jalan Sehat Bersama Masyarakat
Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan Adakan Jalan Sehat Bersama Masyarakat /beritabantul/

BERITA BANTUL - Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan mengadakan jalan sehat bersama masyarakat dalam rangka Sumpah Pemuda 2022.

Pengasuh Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan, Nyai. Hj. Arif Nur Afifah hadir diiringi para santri yang menyatu bersama 300 lebih warga.

Acara dilangsungkan di Kampung Gesikan Jaranan Panggungharjo Sewon Bantul DIY, Minggu 30 Oktober 2022.

Baca Juga: Dinilai Sukses Berikan Manfaat, Gus Hilmy Kembali Didukung Maju DPD RI di Tahun 2024

Menurut Nyai Arif Nur Afifah, acara jalan sehat ini dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022.

"Bersatu, nyawiji untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat pasca pandemi covid-19, "Recover Together Recover Strongger" bagi Indonesia Raya yang hebat, adil, makmur dan sentosa," tegas Nyai Arif Nur Afifah yang tak lain adalah istri Wakil Katib Syuriah PWNU DIY KH. Beny Susanto.

Acara yang dipelopori Ketua Organisasi Pemuda Gesikan Kulon Jidan, dihadiri antara lain Waket DPRD Bantul Aryunadi, SE, Dukuh Jaranan Fendika, Ketua RT 05 Gesikan Kapten Purn Suratidjo dan Mantan Dukuh Jaranan Slamet.

Bagi Nyai Arif Nur Afifah, pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2022 sebesar 5,44% meninggalkan sejumlah negara yang mengalami perlambatan seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Spanyol dan China.

Baca Juga: 4 Tokoh dalam Sejarah yang Rela Meninggalkan Istana dan Takhta demi Pencerahan Spiritual, Ada yang dari Jawa

Sementara tingkat inflasi Indonesia September 2022 terjaga pada level 5,9 dibandingkan dengan Amerika Serikat 8,2%, Uni Eropa 9,1% dan Inggris Raya 9,9%.

"Berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa terus melimpah bagi segenap umat yang mencintai perdamaian, persaudaraan dan menjauhi permusuhan, perang," tegas Nyai Arif Nur Afifah.

Pihaknya juga menegaskan, dalam rangka meneladani upaya Presidensi G20, H. Ir. Joko Widodo, sosok pemimpin dunia yang terus merajut persaudaraan, persatuan dan mendorong upaya damai Ukraina-Rusia.

"Sikap keras kepala sebagian para pemimpin negara, mengabaikan seruan damai pemimpin agama-agama dengan memberikan bantuan persenjataan pihak yang bertikai terbukti semakin membahayakan, ancaman gejala resesi ekonomi, krisis pangan dan energi pada 2023," tegas Nyai Arif Nur Afifah.

Baginya, Forum KTT G20 yang segera tiba 15-6 November 2022, di Bali diharapkan melahirkan kesepakatan penting dalam rangka pemulihan ekonomi global pasca pandemi.

Baca Juga: Sebuah Kerajaan di Sumatra Ternyata Pernah Mengutus Dua Orang Delegasi ke Madinah untuk Menemui Nabi Muhammad

"Anugerah Allah SWT berupa kursi, kompor, tas dan sembako, indomie menjadi bonus, hadiah dan berkah wasilah para santri dan warga," tegasnya.

"Karakter bangsa dan negara yang kokoh ditopang oleh spiritual, mental, intelektual dan badan yang sehat. Indonesia kita, nusantara hebat bukan....?," pungkas Nyai Arif Nur Afifah.***

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah