BERITA BANTUL - Komedian Cak Lontong dan Akbar Kobar tampil spesial dalam acara Silaturahim PBNU dan PWNU se-indonesia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur.
Acara yang berlangsung pada Rabu, 16 Februari 2022, ini dihadiri langsung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf dan Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah hadir bukan saja sebagai Gubernur Jawa Timur, tapi juga sebagai salah satu Ketua PBNU.
Baca Juga: Mobil Gus Dur Dikejar Polisi Orde Baru, yang Terjadi Tak Terduga, KAGET BENERAN!
Demikian yang dikutip BeritaBantul.com dari kanal YouTube TVNU, 16 Februari 2022. Acara ini juga dihadiri Sekjen PBNU H. Saifullah Yusuf, dua Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan KH Afifuddin Muhajir, dan semua jajaran PBNU.
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar terlihat tidak hadir.
Apa humor spesial Cak Lontong dalam acara para kyai ini? Simak berikut ini.
NU dan NKRI, kata Cak Lontong, tak akan bisa dipisahkan. NU didirikan memang spesial untuk NKRI tercinta.
“NKRI dan NU itu nggak bisa dipisahkan. Banyak persamaannya."
"Kalau NKRI berdasarkan Undang-undang.”
“Terus kalau NU?” tanya Akbar Kobar yang mendampinginya.
“Kalau NU sering ngundang-ngundang. Kendurenan, slametan, pengajian, dan lainnya.”
“Kalau NKRI kan Undang-undang 1945. Kalau NU, ngundang-ngundangnya kapan?,” tanya Akbar lagi.
"Sama juga. NU ngundang-ngundangnya bakda isya jam 19.45. Sama tho?"
“Termasuk berdirinya NU itu tidak jauh dari bakda Isya,” tambah Cak Lontong.
“Masa sih?,” Akbar penasaran.
“Iya. Lahirnya kan 19.26. Nggak jauh kan dari 19.45,” jawabnya.
Cak Lontong juga tegas menyatakan bahwa ia terlahir dari keluarga NU.
Karena guyonan yang ditampilkan khas ala NU ini, para kyai tertawa lepas. Termasuk Gus Yahya dan Khififah yang duduk bersebelahan juga terlihat tertawa.***