BERITA BANTUL – Para kiai pesantren memiliki catatan tersendiri di masa Orde Baru. Kekuasaan Presiden Soerharto saat itu menekan setiap gerakan “perlawanan” dari pesantren.
Tapi bukan Gus Dur kalau tidak bisa keluar dari tekanan kekuasaan Orde Baru. Dengan kecerdasan dan kekuatan humornya, Gus Dur sanggup menertawan kekuasaan Soeharto.
Banyak yang menyaksikan dan mendengar langsung jokes humor Gus Dur di masa Orde Baru. Putrinya, Alissa Wahid pernah membagikan cerita humor Gus Dur.
Dikutip beritabantul.com dari akun Twitternya @AlissaWahid, tahun 2017, menceritakan kisah lucu ayahnya tentang para kiai yang takut membuka kardus komputer karena takut Intel.
Di era Soeharto Intel memang sangat menakutkan. Para kiai pun sudah hafal bagaimana Intel kerap memata-matai mereka
Suatu ketika Gus Dur mengirimkan puluhan komputer kepada seorang kiai.
Untuk memastikan apakah komputer yang dikirimnya sudah sampai tujuan atau belum, Gus Dur menelepon kiai tersebut.
“Kiai, saya kirim sepuluh dus komputer, apakah sudah dipasang?” tanya Gus Dur.
“Belum, Gus. Kata santri saya, ada tulisan Intel di kardusnya. Kami takut,” jawab kiai di seberang telepon.
Baca Juga: Kirun Bertemu Kultilanak Saat Ziarah Bersama Gus Dur, Ini Kisah Lengkapnya
Gus Dur pun bingung. Ternyata yang dimaksud kiai adalah label Intel Inside yang ada di komputer tersebut. Itulah cara Gus Dur menertawakan kekuasaan yang menakutkan.
Ia menghadirkan suasana tegang penuh kecurigaan menjadi rileks dan menyenangkan.***