Network
BERITA BANTUL – KP Hardi Danuwijoyo atau akrab disapa Hardi adalah salah satu seniman lukis ternama yang dekat dengan Gus Dur.
Kedekatannya dengan Gus Dur bermula saat dirinya bergabung dalam Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Saat itu Gus Dur menjadi Ketua DKJ tahun 1982.
DKJ sendiri merupakan lembaga otonom yang dibentuk para seniman dan dikukuhkan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 7 Juni 1968.
Baca Juga: Saat Deddy Corbuzier Tak Mau Kalah dengan Gus Dur, Begini Ceritanya
Dikutip beritabantul.com dari Youtube KP Hardi Danuwijoyo, tidak banyak yang tahu kalau dirinya kenal dan bersahabat dengan Gus Dur.
“Saat itu Gus Dur jadi Ketua DKJ, kebetulan saya orang Jawa Timur (Blitar), Gus Dur juga sama dari Jombang. Jadi secara kultural kita sama, dekat,” kata Hardi.
Gus Dur, menurutnya, saat itu sudah menjadi tokoh yang kontroversial dalam berbagai gerakannya.
“Gus Dur saat itu sudah mulai kotroversial dalam gerakannya dan Gus Dur pemikirannya terbuka,” lanjutnya.
Baca Juga: Gus Dur Bicara Soal Toa Masjid, Para Tokoh Biksu dan Pendeta Tak Kuat Tahan Tawa, Ini Kisahnya
Ada cerita menarik menurut Hardi saat Gus Dur sudah tidak menjabat presiden tahun 2001. Saat itu, ia bersama Mohamad Sobary yang juga budayawan menjenguk Gus Dur di rumahnya.
