Network
BERITA BANTUL – Gus Dur bersahabat dengan siapa saja. Lintas kalangan, agama, etnis dan budaya. Wajar saja jika Gus Dur yang dari pesantren itu dekat dengan para seniman Indonesia.
Salah satunya adalah seniman lukis, KP Hardi Danuwijoyo atau akrab disapa Hardi. Kedekatan seniman lukis yang lahir 26 Mei 1951 dengan Gus Dur ini ia ungkapkan sendiri.
Dikutip beritabantul.com dari kanal Youtube KP Hardi Danuwijoyo, ia menjelaskan kedekatannya itu saat Gus Dur menjadi ketua di DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) tahun 1982-an.
Baca Juga: Seniman Lukis Ini Ungkap Kisah Gus Dur Sebulan Setelah Tidak Jadi Presiden, Membuat Trenyuh
“Ya saya dekat dengan Gus Dur saat sama-sama di DKJ, saat itu Gus Dur jadi Ketua DKJ tahun 1982-1985,” katanya.
Pelukis yang terlahir dengan nama R. Soehardi itu mengungkapkan dirinya kala menjadi wartawan di majalah sastra Horison.
“Di majalah Horison, saya memang punya inisiatif untuk meninterview tokoh-tokoh seniman dengan gaya majalah Playboy. Panjang, lebar dan detail,” ujarnya.
Saat itu, katanya, memang tidak lazim ada majalah yang memuat artikel, apalagi tulisan wawancara yang panjang.
Ia menjelaskan, beberapa tokoh yang pernah diinterview, misalnya WS Rendra, Arifin C. Noer, Bagong Kussudiardja, Subagio Sastrowardoyo, dan seniman besar lainnya.
Baca Juga: Gus Miftah Buka Rahasia Humor Gus Dur, Deddy Sampaikan Kesan Begini
