Network
BERITA BANTUL - Ulama Indonesia kharismatik ada di pelosok Kediri, namanya Syekh Ihsan bin Dahlan, Jampes. Karyanya berjudul Sirajut Thalibin diakui ulama dunia.
Syekh Ihsan dikenal luas akan kecerdasannya dalam membaca kitab-kitab klasik. Bahasa yang dipakai dalam karyanya dikagumi, karena memakai standar kelas tinggi.
Kiai Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang mengakui kecerdasan Syekh Ihsan secara penuh, karena pernah mengujinya secara langsung.
Baca Juga: Karomah Gus Miek Kecil dalam Isyarat Batiniyah Kiai Mahrus Aly Lirboyo
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari akun twitter Ahmad Husain Fahasbu @husain_fahasbu, 2 Maret 2022, dijelaskan bukti kecerdasan dan kewalian Syekh Ihsan Jampes Kediri.
"Jika tak jeli —dan sudah banyak yang tertipu— kitab Siraj al-Thalibin karya ulama bernama Ihsan bin Dahlan dianggap bukan karya ulama Indonesia. Pasalnya, isi dan cara penulisannya sangat bagus, di luar kewajaran benak banyak orang. Entah yang pasti ini adalah bukti bahwa beliau memiliki ilmu laduni," tulis @husain_fahasbu pada 2 Maret 2022.
Dijelaskan juga, bahwa tak bisa terbayangkan ulama--yang mondok tak pernah lama dan menurut kisah Mbah Moen jika berbicara Bahasa arab "agak kaku" bisa memiliki karya monumental: Siraj Thalibin, sebuah kitab yang memberi syarh/komentar karya ulama agung, al-Ghazali.
Baca Juga: Zuhud Mbah Abdul Karim Lirboyo, Tidak Tahu Nominal Uang, Tidak Pernah Lihat Jumlah Salam Tempel
"Kitab ini dikaji di beberapa perguruan tinggi di timur tengah dan dicetak di beberapa percetakan di sana. dan mirisnya, konon dulu ada sebuah penerbit mengira beliau adalah Syaikh Zaini Dahlan, ulama asal Mekkah," lanjut kiai muda alumni Ma'had Aly Pesantren Sukorejo Situbondo.
Menurutnya, Kiai Ihsan Dahlan adalah saudara kandung Kiai Marzuqi Dahlan, kiai sufi yang diambil menantu oleh Kiai Abdul Karim, pendiri Pesantren Lirboyo yang kesohor itu. beliau berdua bersal dari desa Jampes, Kediri.
