BERITA BANTUL - Tak Sepadan adalah salah satu judul Puisi Chairil Anwar tentang pengembaraan dan nestapa.
Puisi yang berjudul Tak Sepadan karya Chairil Anwar ini sangat dahsyat, tidak akan hilang ditelan zaman.
Dalam puisi Tak Sepadan ini, Chairil Anwar hadirkan diksi yang membuat hati merasa terguncang, sangat dahsyat bagi yang membacanya.
Baca Juga: Puisi 'MERDEKA' Karya Chairil Anwar Tentang Perjuangan Pemuda Pada Masa Penjajahan
Setiap kata yang dihadirkan memiliki penjiwaan yang sangat menggelorakan perasan. Pembaca akan meresapinya dan menyelam makna di dalamnya.
Sebagaimana puisinya yang lain yang menggertak dan menggelora, puisi 'Tak Sepadan' ini disajikan dengan penuh penghayatan yang begitu dahsyat.
Setiap yang membacanya akan terbawa di tengah kondisi penuh pengembaraan, juga dibarengi ada nestapa.
Berikut puisi 'Tak Sepadan' karya Chairil Anwar, silahkan menikmatinya.
TAK SEPADAN
Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasvéros.
Baca Juga: Nazar Ibu di Karbala, Sebuah Puisi Karya Gus Mus untuk Mengenang Tragedi Karbala
Dikutuk sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka.
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa apa
Aku terpanggang tinggal rangka.
Februari 1943
Baca Juga: Puisi Sapardi Djoko Damono 'Hujan Dalam Komposisi 1, 2, 3' Lengkap, Baca dan Resapi Maknanya
Demikian puisi karya Chairil Anwar bertajuk 'Tak Sepadan'. Sekian, semoga bermanfaat bagi setiap pembacanya.***